Perkuat Ketahanan Pangan, Polres-Pemkab Bantul Tanam Padi Diatas Wedi Kengser 7,2 Hektar

share on:
Tanam padi perdana kolaborasi Polres dan Pemkab Bantul diatas lahan 7,2 hektar, Rabu (5/6/2024) || YP-Supardi

Yogyapos.com (BANTUL) - Polres Bantul dan Pemkab Bantul kolaborasi berbudidaya padi dengan memanfaatkan lahan wedi kengser yang ada tepi Sungai Progo di Ngentak Poncosari Srandakan, Rabu (5/6/2024).

Penanaman padi untuk penguatan ketahanan pangan ini ditandai dengan penanaman perdana oleh Bupati Abdul Halim Muslih, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Joko Waluyo, Kapolres AKBP Mechail R Risakotta dan sejumah pejabat Polda DIY.

BACA JUGA: Kominfo RI Dorong Adopsi AI untuk Layanan Publik

“Dalam kesempatan ini tanam dan budidaya padi diatas lahan sekitar 7,2 hektar. Padi yang ditanam faritas Impari,” kata Abdul Halim Muslih. 

Kapolres AKBP Mechail R Risakotta dan Bupati Abdul Halim Muslih melakukan penyarahan simbolis lahan wedi kengser || YP-Supardi

Dikatakan, cara ini merupakan salah satu langkah inovatif untuk mewujudkan ketahanan pangan. Estimasinya akan mampu menghasilkan padi 8 hingga 8,5 hektar.

BACA JUGA: Disnakertrans Bantul Kerahkan 300 Orang Pengawas Lapangan Proyek Padat Karya

“Selain itu juga bertujuan untuk edukasi dan promosi tentang pentingnya memanfaatkan lahan untuk produksi yang dilakukan masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Kapolres Bantul AKBP Mechail R Risakotta, mengungkapkan langkah Polres Bantul seperti ini merupakan perintah dari Kapolri dilanjutkan ke Polda DIY dan dilaksanakan oleh Polres Bantul.

“Selain lahan 7,2 hektar nantinya juga akan diperluas lagi seluas sekitar 18 hektare sehingga total menjadi sekitar 25 hektar,” jelasnya.

BACA JUGA: Kundha Kabudayan-DPC IWOI Sleman Siap Bersinergi Memajukan Seni Budaya

Kebijakan tanam padi diatas wedi kengser ini akan menyumbang keberhasilan mewujudkan ketahanan pangan. Selain itu merupakan sebuah langkah kepedulian Polri pada masyarakat dan lingkungan.

Dalam kesempatan sama Kepala DKPP Bantul, Joko Waluyo, mengungkapkan pihaknya siap melakukan pendampingan dan bimbingan kepada para petani dalam memanfaatkan lahan wedi kengser.

BACA JUGA: Sidang Kepemilikan Senpi Ilegal Oknum Perangkat Desa Sindumartani Memasuki Pemeriksaan Saksi

“Uktuk mendukung upaya itu selain melakukan pendampingan Pemerintah melalui DKPP Bantul juga membantu sejumlah unit mesin pompa air untuk perelatan irigasinya,” tutur Joko.

Menurut Tusino dan sejumlah petani, lahan ini merupakan perdana digunakan tanam padi, maka kesuburan seperti apa belum diketahui. Solusinya nantinya agar subur akan diberikan pupuk cair  bantuan dari DKPP Bantul. (Spd)


share on: