Yogyapos.com (BANTUL) - Bursa bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bantul untuk Pilkada 2024 menunjukkan tanda-tanda kian mengerucut. Setelah sebelumnya teka-teki siapa pasangan petahana Abdul Halim Muslih masih menjadi perdebatan kini makin mendapatkan kejelasan.
BACA JUGA: Bawaslu Sleman Gandeng Caksana Institute dan Pandekha UGM Bertekad Berantas Politik Uang
Kejelasan tersebut, menyusul terjadinya koalisi antara PKB dan Partai Demokrat Bantul yang secara resmi mengusung Abdul Halim Muslih sebagai balon Bupati dan Ketua DPC Demokrat Bantul Ronny Wijaya Indra Gunawan sebagai Wakilnya.
Penetapan kdua balon Bupati dan Wakil Bupati tersebut tertuang dalam nota kesepakatan bersama (MoU) yang ternyata telah ditandatangani kedua belah pihak yakni DPC PKB dan DPC Demokrat Bantul sejak Senin 29 Juli 2024.
BACA JUGA: Menteri PUPR Pastikan IKN Siap Gelar Upacara HUT ke-79 RI
MoU ini ditandatangani oleh masing masing Ketua dan Sekretaris DPC yakni DPC PKB, H Abdul Halim Muslih dan DPC Demokrat H Rony Wijaya Indra Gunawan, SH, sekretaris DPC PKB, Subhan Nawawi dan Sekretaris DPC Demokrat, Triyanto Amd.
Adapun MoU ini kemudian akan digunakan sebagai dasar dalam rapat harian partai yang dilanjutkan dengan permohonan rekomendasi dari masing masing internal di DPP PKB dan DPP Demokrat.
BACA JUGA: Bimbingan Remaja Usia Nikah Digelar Kemenag RI Menyasar Sejumlah Mahasiswa di Yogyakarta
Sekretaris DPC Demokrat, Triyanto Amd dalam siaran pers yang diterima media Selasa petang 30 Juli 2024 menuturkan dalam kesepakatan bersama MoU ini ada 7 poin penting yang disepakati DPC PKB dan DPC Demokrat.
BACA JUGA: Dugaan Pengeroyokan Sopir Ambulan Muhammadiyah Bergulir ke Polresta Sleman
Tujuh poin penting di antaranya bersepakat mengusung bersama cabup dan cawabup Bantul periode 2024-2029, mengusung petahana Abdul Halim Muslih sebagai cabup berpasangan dengan Rony Wijaya sebagai cawabup.
“Dalam MoU juga disepakati dua belah pihak membentuk forum satuan tugas (satgas) bersama yang nantinya akan berkomunikasi dengan partai pengusung atau partai pendukung lainnya,” tegas Triyanto.
BACA JUGA: Siaga III Gunung Merapi, Kodim Sleman Antisipasi Dini Giat Latihan Lapangan di Desa Glagaharjo
Selain itu, imbuhnya MoU ini kemudian akan digunakan sebagai dasar dalam rapat harian partai yang dilanjutkan dengan permohonan rekomendasi dari masing masing internal di DPP PKB dan DPP Demokrat paling lambat dua hari pasca penandatanganan MoU.
“Kesepakatan ini dibuat dilandasi dengan menjunjung tinggi integritas dan itikad baik kedua belah pihak demi kemajuan Bantul yang lebih baik lagi,” tutup Triyanto. (Spd)