Grup Seni Jaranan SMPN 1 Seyegang Pukau Penonton Peringatan Harganas Sleman

share on:
Personel Grup Jaranan SMPN 1 Seyegan usai tampil di Peringatan Harganas 2024, di Gedung Serbaguna Sleman, Kamis (1/8/2024) || YP-Agung Dwi Purwanto

Yogyapos.com (SLEMAN) - Peringatan ke-31 Hari Keluarga Nasional (Harganas) dan ke-40 Hari Anak Nasional (HAN) Sleman Tahun 2024 dipusatkan di Gedung Serbaguna Beran, Kamis (1/8/2024).

Turut menghadiri puncak acara ini Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo yang sekaligus memberikan arahan serta meninjau stand pameran.    Harganas dan HAN juga dimeriahkan kesenian hasil kreasi dari anak-anak. Salah satu penampilan grup kesenian Jaranan Turangga Nayoko Pramudyo dari siswa-siswi SMPN 1 Seyegan Margomulyo, Kapanewon Seyegan.

BACA JUGA: Megenang Umbu Landu Paranggi, Menjaga Kesinambungan Atmosfer Kreatif Yogya

Penampilan para siswa tersebut yang cukup memukau ini merupakan bimbingan dari guru-guru seni, mereka mengajarkan kepada para siswa karena seni adalah buah dari budaya, dan budaya adalah perisai yang dapat mempertahankan harkat dan martabat suatu bangsa.

Merasa plong sudah ikut memeriahkan Peringatan Harganas 2024 Sleman || YP-Agung Dwi Purwanto

“Grup kesenian ini baru terbentuk dua tahun lalu bermula dari classmeeting serta kreativitas setiap kelas. Mereka kemudian dihimpun menjadi satu siswa-siswi yang mempunyai hobi kesenian jatilan,” jelas Sukardi, guru pembibing ini kepada yogyapos.com, Kamis (1/8/2024) seusai pentas.

BACA JUGA: SMPN 1 Pleret Menuju Sekolah Adiwiyata

Grup inilah yang selalu tampil ketika ada kunjungan studi banding maupun tamu-tamu lain ke sekolah. Selalu siaga, karena melakukan latihan rutin setiap minggu.

Sukardi juga mengatakan kedepannya kesenian ini akan dijadikan ikon dan sekolah mendukungnya. Harlah sebagai salah satu ujud mendukung pelestarian budaya dan menuju sekolah berbasis budaya maka dikembangkan dan diwadahi. 

Ditambahkan oleh Sri Langgeng yangt juga sebagai seorang pendidik di SMPN 1 Seyegan ini, bahwa kesenian jaranan yang ditampilkan terdiri ana-anak siswa kelas delapan dan sembilan. “Mereka semangat dan punya hasrat untuk berkreasi dalam suasana gembira,” pungkasnya. (Agn)

 


share on: