Baksos IKPNI Korwil DIY Menyasar kepada Petugas dan Penjaga Taman Makam Pahlawan

share on:
Baksos kesehatan IKPNI Korwil DIY, Minggu (25/2/2024) || YP-Yuiantoro

Yogyapos.com (YOGYA) - Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia (IKPNI) Korwil DIY didukung Pasar Modal Indonesia (PsMI), Dinsos Provinsi DIY, PMI dan Dinkes Kota Yogyakarta, menggelar bakti sosial menyasar Petugas Pengelola Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) dan Penjaga Makam Pahlawan Nasional (MPN) se DIY, Minggu (25/2/2024). 

Aksi berupa pemeriksaan kesehatan standar, pemeriksaan Kesehatan mata dan pemberian bingkisan paket sembako ini berlangsung di Gedung Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil DIY, Jalan Kusumanegara 133, Yogyakarta. 

BACA JUGA: Terpelanting ke Dalam Jurang Bukit Bintang, Seorang Lelaki Patah Tulang

Ketua IKPNI Korwil DIY GBPH Prabukusumo menyatakan kegiatan ini dalam rangka mengapresisi dan pemberian empati atas dharma bhakti 45 orang petugas TMPN dan MPN se DIY.

“Beliau-beliau selama ini telah merawat Taman Makam Pahlawan Nasional dan Makam Pahlawan Nasional dengan keikhlasan dan dedikasi yang tinggi, dan atas dukungan Pasar Modal Indonesia yang tahun ini genap berusia 46 tahun, kami memberikan layanan pemeriksaan kesehatan standar, pemeriksaan Kesehatan mata dan pemberian bingkisan paket sembako. Harapannya mereka tetap dikaruniai sehat selama menjalankan tugas,” ungkap Gusti Prabukusumo.

BACA JUGA: Gandung Pardiman Dorong Abdul Halim Muslih Ikut Kontestasi Pilkada Bantul 2024

 Pada lokasi dan waktu yang sama, dalam rangka terus menumbuhkembangkan jiwa kepahlawanan yang berintikan kerelaan berkorban, juga dlaksanakan aksi donor darah. Targetnya dapat diperoleh 100 kantong darah untuk diserahkan dan dikelola PMI guna tujuan kemanusiaan. 

Para pendonor berasal dari dari anggota Paskhas TNI AU, bataliyon Infantri 403, Brimob Polda DIY, Siswa Institut Dirgantara Adisutjipto, anggota IKPNI Korwil DIY serta masyarakat umum. 

BACA JUGA: Peroleh Suara Terbanyak, Eko Djoko Widiyatno SH MH dari PKB untuk DPRD Yogya

Tentang IKPNI, Bidang Komunikasi IKPNI Korwil DIY Hary Sutrasno menyampaikan organsasi ini adalah pengejawantahan dari amanat UU 20/2009 Ttg Gelar, Tanda Jasa, Dan Tanda Kehormatan. Tercatat dalam sejarah, wadah organisasi yang akhirnya bernama IKPNI ini diinisiasi dan didirikan tahun 1974 oleh janda para pahlawan sebagai sebuah forum silaturahmi. Tujuannya ingin menjaga martabat bangsa dengan mewarisi dan terus mengembangkan jiwa kepahlawanan di tengah masyarakat yang  diwariskan almarhum suaminya. 

BACA JUGA: Harga Beras Melonjak, Senator DIY: Boleh Jadi Akibat Sebaran Bansos yang Ugal-ugalan

“35 tahun kemudian lahir UU 20/2009 Ttg Gelar, Tanda Jasa, Dan Tanda Kehormatan yang pada pasal 34 ayat (1) mengamanatkan kewajiban formil bagi para ahli waris Pahlawan Nasional untuk menjaga nama baik pahlawan dan jasa yang telah diberikan kepada bangsa dan negara, menjaga dan melestarikan perjuangan, karya, dan nilai-nilai kepahlawanan, dan menumbuhkan dan membina semangat kepahlawanan. 

Dengan adanya IKPNI, organisasi ini menjadi wadah bagi para ahli waris Pahlawan Nasional untuk melaksanakan amanah Undang-undang tersebut” demikian Hary. 

BACA JUGA: Di Bantul, Harga Sembako Naik Sejak Dua Pekan

Pada kegiatan yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan tersebut nampak hadir Direksi Bursa Efek Indonesia Jeffrey Hendrik, Kadinsos Endang Patmintarsih, PJ Walikota Yogyakarta Singgih Raharjo, Sekjen IKPNI Margareth E. Lucas, Ketua IKPNI Korwil DIY GBPH H. Prabukusumo, anggota DPD  Afnan Hadikusumo dan Ketua PMI Kota Yogyakarta Irjen Pol (Purn) RM Haka Astana. 

Hadir juga pengurus dan angota IKPNI pusat dan Yogyakarta yang mewakili keluara pahlawan nasional Djatikusumo, Saharjo, Pangsar Sudirman, Soegiyono, Ki Hadjar Dewantoro, Pangeran Diponegoro, Ki Mangunsarkoro, Nyi Ageng Serang, Kasman Singodimedjo, Suryo Pranoto, KHA Dahlan dan Lafran Pane dan lainnya. (*/Yuliantoro) 

 


share on: