Yogyapos.com (JAKARTA) - Tepat pada tahun ketiga, Festival Film Bulanan (Fesbul) mengukuhkan komitmennya sebagai wadah distribusi yang memajukan karya-karya film pendek lokal ke tingkat internasional.
Setelah partisipasi di Cannes Film Market 2023 lalu, tahun ini Fesbul memberikan apresiasi kepada para pemenang Festival Film Bulanan 2023 dengan memfasilitasi keikutsertaan di Film Market Clermont-Ferrand International Short Film Festival yang berlangsung pada 2-13 Februari 2024.
BACA JUGA: Futsal Piala Perubahan, Sudirman Said: Anak Muda Harus Berarir, Bukan Melompat
Film-film yang turut serta dalam pasar film ini antara lain Basri & Salma in A Never-Ending Comedy, Pepadu, Sailum: Song of The Rustling Leaves, Romansa Di Balik Pagar Akal, Facticity, dan Where The Wild Frangipanis Grow.
Atas keikutsertaan ini Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, pun memberikan selamat kepada para pemenang Fesbul 2023, "Selamat kepada para pemenang, semoga partisipasi di film market Festival Clermont-Ferrand bisa membuka pintu kolaborasi dengan berbagai pihak bertaraf internasional”, ujarnya.
BACA JUGA: Lomba Lari di SCH Diikuti 398 Peserta, Sebagian Besar Tanpa Alas Kaki
Sebagai bentuk keberlanjutan dan dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terhadap subsektor film khususnya film pendek, Fesbul 2024 hadir dengan wajah baru dan menyajikan serangkaian program inovatif.
Sandiaga Uno saat memberikan sambutannya || YP-Ist
Lebih lanjut disampaikan Menparekraf, Festival Film Pendek ini digelar setiap bulan dengan harapan bisa memberikan dampak sosial yang merata sehingga menjadi program yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu.
BACA JUGA: Sukabumi, Dukungan untuk Anies Baswedan Terus Mengalir Jelang Pemilu
“Selain itu, bisa menjadi pemicu untuk menghidupkan ekosistem perfilman yang mendukung ekonomi hijau, menciptakan peluang usaha, dan lapangan kerja. Terbukti dalam satu kali produksi film pendek, bisa melibatkan setidaknya 30 tenaga kreatif”, kata Sandiaga.
Program utama Fesbul adalah seleksi film bulanan yang berlangsung dari Februari hingga November dengan sistem zonasi. Fesbul 2024 juga menghadirkan program lokakarya di 10 kota di Indonesia yang dimentori oleh para pelaku perfilman nasional.
BACA JUGA: Forum 2045 Sebut Indonesia di Tepi Jurang Tuna Etika, Ajak Rezim Tobat Moral
Tahun ini, program "Sineas Tukar Pikiran" (SIARAN) hadir dengan format talkshow interaktif yang lebih menarik bersama para profesional di bidang perfilman. Berbeda dengan tahun sebelumnya, puncak acara Fesbul 2024 akan dirayakan dengan serangkaian acara yang meliputi seminar internasional, pemutaran film Fesbul, dan Malam Anugerah Fesbul 2024.
Saat ini, pendaftaran LOKUS 1 untuk wilayah DIY & Jawa Tengah sudah dibuka, dengan periode pendaftaran mulai 2 hingga 12 Februari 2024. Seleksi dibuka untuk kategori film pendek fiksi, dokumenter, animasi, eksperimental, dan hibrid.
Bagi film yang terpilih akan mendapatkan apresiasi berupa publikasi di akun media sosial Fesbul & Kemenparekraf RI, publikasi di media nasional, dan menjadi nominasi di Penganugerahan Festival Film Bulanan. Para pemenang Fesbul nantinya juga mendapat kesempatan untuk berpartisipasi dalam film market festival internasional.
BACA JUGA: Jalan di Banyurejo Rusak, Puluhan Pohon Pisang Jadi Sarana Protes Warga
Abdul Manaf, Festival Director Fesbul, mengungkapkan, pihaknya ingin membuka pintu bagi sineas lokal untuk meraih peluang di pasar internasional. Fesbul bukan hanya tempat lahirnya karya berkualitas, tetapi juga sebagai jembatan menuju kesuksesan komersil dari karya-karya tersebut”, tutur Abdul.
Informasi lebih lanjut mengenai Fesbul dan syarat ketentuan pendaftaran bisa diakses melalui akun Instagram @fesbul.id atau situs resmi www.fesbul.com. (*/Tha)