Warga Dusun Blawong 1 Gotong Royong Bangun Gedung PAUD dan Serbaguna

share on:
Gotong royong warga Dusun Blawong 1 Kalurahan Trimulyo Kapanewon Jetis Kabupaten Bantul melakukan proses pembangunan gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Serbaguna , Minggu (12/1/2025) || YP-Supardi

Yogyapos.com (BANTUL) - Warga Dusun Blawong 1 Kalurahan Trimulyo Kapanewon Jetis Kabupaten Bantul melakukan proses pembangunan gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Serbaguna senilai sekitar Rp 700 juta.

“Pengumpulan dananya secara swadaya oleh dan dari masyarakat setempat,” ujar Ketua Pokgiat Blawong merangkap Ketua Panitia Pembangunan Gedung, Arif Kurniawan kepada yogyapos.com, disela gotong royong perdana pembangunan gedung ini, Minggu (12/1/2025).

BACA JUGA: Polresta Yogyakarta Klarifikasi Dugaan Penganiayaan terhadap Darso, Ungkap Kronologi Kecelakaan

Arif yang didampingi Lurah Trimulyo Drs Jauzan Sanusi MA, mengungkapkan pembebasan tanah seluas 7x19 meter senilai Rp 199 juta sudah dilakukan. Dana yang masih tersisa dan tersimpan Rp 106 juta. Biaya pembangunan gedungnya membutuhkan sekitar Rp 400 juta.

“Kekurangan dana akan dicarikan melalui swadaya masyarakat dan donator dari luar Dusun Blawong,” jelasnya.

Target waktu untuk menyelesaikan pembangunan ini belum dapat dipastikan, tetapi prinsipnya lebih cepat lebih baik.

BACA JUGA: Relawan 'Rekat' Gandeng Destana Margorejo Potong Pohon Rawan Roboh

Pembangunan Gedung sangat dibutuhkan karena selama ini kegiatan PAUD Mutiara Hati Blawong 1 masih nebeng berpindah-pindah terutama di rumah dukuh atau mantan dukuh dan tokoh masyarakat.

“Kunci pembagunan gedung ini adalah semangat kebersamaan untuk pendidikan anak,” sambungnya.

Dengan adanya gedung baru ini nantinya kegiatan PAUD Mutiara Hati Blawong akan lebih baik dan maju. Selain itu masyarakat juga dapat mempergunakan gedung itu untuk berbagai kegiatan.

BACA JUGA: Jalan Santai Milad ke-17 BPRS HIK MCI Diikuti 250 Peserta

Anggota DPRD Bantul dari Fraksi Gerindra yang juga warga Blawong, Saryanto, mengatakan pihaknya siap mendampingi dan mengawal pembagunan gedung ini.

“Pembgunan gedung ini tidak mungkin menggunakan dana bantuan pemerintah berupa bantuan sosial dan aspirasi karena terkendala aturan. Maka untuk mendukung kegiatanya saya merencanakan akan mengalokasikan bantuan untuk peralatan Pendidikan,” pungkasnya. (Spd)
 


share on: