Yogyapos (SLEMAN) - Relawan Kemanusiaan Tempel (Rekat) bersama Desa Tangguh Bencana (Destana) Kalurahan Margorejo Tempel melaksanakan mitigasi bencana di Dusun Kemiri RT 4 RW 22, Minggu (12/1/2025) pagi.
Mitigasi dilakukan dengan cara menebang pohon yang dinilai rawan roboh, membahayakan warga dan riskan menimpa jaringan listrik serta jaringan komunikasi.
BACA JUGA: Bupati Kustini Hadiri Syukuran Khataman Kajian Al Quran Majelis Taklim Perempuan Sleman
“Hari ini kita melakukan mitigasi bencana pemotongan dua pohon yang dinilai membahayakan posisinya, ini atas permintaan warga,” kata Ketua Rekat Dwiyanto Hedi Purwoko didampingi Korlap Kaltana Margorejo, Catur.
Semangat lakukan pemotongan batang-batang pohon || YP-Eko Purwono
Hedi, menghimbau kepada masyarakat, jika ditemukan pohon yang dianggap mengkhawatirkan kondisinya bisa meminta bantuan, dengan mengirimkan surat resmi melalui kalurahan setempat. Dia menyatakan pihaknya siap dengan personel dan peralatan yang memadahi.
BACA JUGA: Dua Wisatawan Terseret Ombak Parangtritis, Begini Kronologinya
“Misi kami adalah untuk kemanusiaan, jadi tidak dipungut biaya,” ujarnya.
Sementara itu, Andi Kusnanto selaku pemilik lahan mengungkapkan rasa terima kasih kepada para relawan yang telah memberikan bantuan.
“Terima kasih kepada para relawan, tadi sudah ditebang empat pohon,” tuturnya. (Opo)