Syawalan RW 06 Jatimulyo Baru, Bu Lurah Ikut Menyumbang Lagu dan Sampaikan Amanat Gubernur

share on:
Saling bersalaman di penghujung acara Syawalan RW 06 Jatimulyo Baru, di Lapangan Bulutangkis setempat, Sabtu (20/4/2024) malam || YP-Ismet NM Haris

Yogyapos.com (YOGYA) – Suasana gembira dan kekeluargaan mewarnai acara Syawalan (Halal bi Halal) 1445 H yang dihelat warga RW 06 Perumahan Jatimulyo Baru, Kalurahan Kricak, Kemantren Tegalrejo, Kota Yogyakarta, Sabtu (20/4/2024) malam.

Sebagai kegiatan rutin setiap tahun dalam momentum Idul Fitri, Syawalan kali ini berlangsung khidmat. Dibuka dengan pembacaan kalam Ilahi, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Ikrar Syawalan, sambutan-sambutan, tausiyah sekaligus doa oleh Ustad Hasan Abdullah dan dipungkasi saling bersalaman.

BACA JUGA: Kompol Ika Shanti Prihandini Kartini Masa Kini, Polwan Pertama Menjabat Wakapolres di DIY

Nampak hadir dan ikut memberikan sambutan Lurah Kricak May Christianti SH dan Kabag Kepegawaian Kemantren Tegalrejo Drs Sapto. Selain itu juga semua Ketua RT di lingkungan RW 06 dan beberapa Ketua RW tetangga.

Aksi panggung Lurah May Christianti menyumbang lagu dengan suaranya yang merdu || YP-Ismet NM Haris

“Kami undang Ketua RW tetangga perumahan pada acara Syawalan kali ini. Alhamdulillah berkenan rawuh. Kami haturkan terimakasih kepada semua tamu undangan,” ujar Ketua RW Drs Sunarko mengawali sambutannya yang singkat.

BACA JUGA: Polresta Sleman Segera Limpahkan Kasus Dugaan Kepemilikan Senpi Ilegal Oknum Perangkat Desa

Sunarko juga tak lupa berharap melalui Syawalan terjadi hubungan yang lebih menjunjung kekeluargaan, petrsaudaraan dan semakin meningkatkan produktivitas.

“Saya selaku Ketua RW menaruh apresiasi kepada panitia yang diketuai Mas Zaenal Arifin, serta berharap warga bisa lebih produktif. Bapak, ibu dan semua yang hadir malam ini, monggo simak bersama tausiyah Pak Ustad Hasan, Insya Allah dapat menggugah kita lebih produktif,” tandasnya.

Ustad Hasan Abdullah menyampaikan tausiyah tentang hikmah Silaturahim || YP-Ismet NM Haris

Harapan senada disampaikan Lurah Kricak, May Christianti SH, melalui Syawalan ini diharapkan semakin memperkuat persaudaraan sesama warga dan kebersamaan sehingga membawa kemanfaatan dalam kebaikan.

BACA JUGA: Wanita Muda Dibunuh di Dalam Mobil, Mayatnya Dibuang di Pantai Lorong Parangtritis

“Seperti ngendikani pun Pak RW maka saya juga berharap semakin kuat persaudaraan. Rasa persaudaraan yang membangun kebersamaan inilah membuat prestasi bagi RW 06. Saya mengapresiasi bukti prestasi yang telah ditorehkan diantaranya menjuarai lomba pengelolaan sampai. Prestasi-prestasi sejenis inilah semoga dapat meningkat,” harap May yang sebelumnya sempat membangun suasana gembira dan meriah melalui suara merdunya melantunkan beberapa tembang-tembang sweet memory Indonesia era 80-an.

Pada kesempatan itu, May juga tak lupa meneruskan amanat Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X tentang masalah sampah, agar seharusnya dikelola sedemikian rupa sehingga bisa bermanfaat. Konteks pengelolaan ini agar lingkungan bersih, asri dan nyaman.

“Saya yakin warga RW 06 sangat memerhatikan lingkungan, terutama sampah. Tapi perlu juga ditingkatkan pengawasan agar jangan sampai ada tangan jahil orang-orang dari luar RW 06 yang sengaja membuang sampah di sini. Kalau itu terjadi, silakan laporkan agar diproses hukum dan dikenai denda seperti yang belum lama ini terjadi di Sleman,” imbaunya.

Sementara di penghujung acara, Ustad Hasan merangkum dari rangkaian Syawalan yang pada intinya tentang kebermanfaatan sesama warga. Sebab sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi sesama (khoirunnas anf’ahum linnas).

“Setiap manusia pada dasarnya butuh sesrawungan. Untuk sesarawungan itu perlu kenal (lita’arofu). Dalam berkomunikasi itu perlu ta’awud, memahami. Hingga terjadilah kerjasama (takafur),” ujarnya.

Ketua RW 06 Drs Sunarko (kemeja biru) dan sesepuh RW  Prof Sutaryo (paling kanan) menerima uluran salam warga || YPIsmet NM Haris

Menurutya, proses atau tahapan seperti itu akan langgeng dan berlangsung baik ketika terjadi kesinambungan silaturahim. Silaturahim sangat penting. Juga dalam momentum malam ini, tak lain untuk melebur saling salah dan melanjutkan kebiasaan tegur sapa.

Ada tujuh inti silaturahim, diantaranya memperluas rezeki dan memperluwes umur, cara efektif untuk saling menasihati dalam kebaikan, serta jalan pintar menuju surga. “Intinya silaturahim adalah perekat hati umat,” tukasnya. (Met)

                                                   


share on: