Yogyapos.com (SLEMAN) – Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna mengatakan, keberhasilan menyelesaikan pendidikan Sekbang adalah awal dalam menjalankan tugas karena masih banyak tahapan yang harus dilalui. Menghadapi tantangan tugas yang semakin kompleks dan berat, para perwira penerbang harus memperdalam ilmu dan mengasah kemampuan secara terus-menerus.
Penegasan itu disampaikan Yuyu Sutisna dalam sambutan pelantikan 43 penerbang muda TNI lulusan Sekolah Penerbang (Sekbang) Terpadu Angkatan 95, di Lapangan Jupiter Lanud Adisutjipto Yogyakarta, Kamis (16/5/2019). Usai upacara pelantikan digelar sejumlah atraksi di antaranya fly pass 3 pesawat tempur F16 dan satu T50i Golden Eagle, drumband Gita Dirgantara AAU, atraksi terjung payung dari anggota Paskhas Yogyakarta dan FASI DIY, manuver pesawat latih Grob dan KT 1 Woong Bee, yang tergabung dalam The Jupiters.
Pelantikan dilakukan dengan penyematan tanda pangkat dan wing penerbang serta penyerahan tropi kepada siswa terbaik diiringi flypass oleh pesawat tempur T-150 dan pesawat F 16 di langit Adisutjipto. Dalam upacara ini juga dilaksanakan penandatanganan naskah berita acara penyerahan perwira TNI lulusan Sekolah Penerbang Angkatan 95 dan Komandan Diklatau kepada Asisten Personel Panglima TNI.
Yuyu Sutisna berpesan kepada semua lulusan agar terus disiplin dan semangat belajar. Sebab untuk menjadi awak pesawat dengan kualifikasi operasional, dibutuhkan persyaratan yang tidak mudah dan harus terus mengembangkan pengetahuan dan wawasan yang mendukung dalam pelaksanaan tugas.
“Sehingga seorang penerbang harus memiliki tiga aspek yaitu ilmu pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Ketiganya saling bertautan dan tidak bisa dipisahkan dalam mendukung operasi penerbangan,” katanya.
Sementara itu Kapentak Lanud Adisucipto Yogyakarta Mayor Sus Ambar Rejiyati mengungkapkan, 43 penerbang militer yang baru dilantik terdiri dari 37 penerbang AU, 2 AD, dan 3 AL. Selain itu juga ada satu penerbang militer dari Tentara Udara Diraja Malaysia (TUDM). Untuk 37 penerbang AU, terdiri dari 27 penerbang fix wing dan 10 penerbang rotary wing. Dari jumlah itu dua di antaranya Wara dan satu alumni Sekbang Amerika. Mereka akan ditempatkan di skuadron di seluruh Indonesia.
"Untuk lulusan dari AD dan AL akan dikembalikan ke satuannya masing-masing, AD ke Puspenerbad, AL puspenerbal," katanya. (Yar)