Aksi Tim Medis RS Bethesda Yang Melayani para pengungsi gempa Cianjur || YP-Humas RS BethesdaÂ
Yogyapos.com (YOGYA) - Sebagai bentuk kepedulian terhadap para pengungsi gempa Cianjur, RS Bethesda Yogyakarta mengirinya satu Tim Mobil Klinic ke daerah terdampak gempa. Tim ini bertugas di daerah Galudra, Cianjur. Tim Mobile Clinic RS Bethesda bergabung dalam aksi peduli Cianjur sejak tanggal 27 November 2022 hingga 4 Desember 2022.
Humas RS Bethesda Tri Kencanawati melaporkan, sampai saat ini sejumlah wilayah terdampak Gempa Cianjur masih sulit diakses oleh kendaraan umum roda empat. Untungnya warga sekitar lokasi gempa sangat terbuka sehingga mudah untuk diajak kerjasama dengan para petugas medis.
“Secara umum untuk yang kemarin kami mengalami kesulitan akses jalan karena kendaraan yang kami bawa berukuran relatif cukup besar (menggunakan hiace). Untungnya warga lokal mudah diajak berkolaborasi untuk mengakses daerah sulit, sehingga sangat terbantu,“ ujar Tri Kencana melalui pesawat seluler kepada yogyapos.com, Selasa (29/11/2022).
BACA JUGA: https://www.yogyapos.com/berita-gedung-recovery-rs-bethesda-lempuyangan-kobong-2505
Dijelaskan Tri Kencana, karena sulitnya akses maka sampai saat ini masih banyak lokasi yang kesulitan bahan makanan. Sedangkan untuk kebutuhan pangan terutama dalam bentuk makanan sehat seperti buah dan sayur masih sangat kurang. Bantuan dari berbagai pihak sudah mulai berdatangan namun sebagian besar berupa makanan cepat saji.
BACA JUGA: https://yogyapos.com/berita-pameran-mebel-saexpo-2020-digelar-di-ambarrukmo-hotel-2796
Sementara itu, untuk kondisi kesehatan para pengungsi, saat ini para pengungsi sudah mulai dilanda penyakit seperti infeksi saluran pernafasan (ISPA) dan diare. Para pengungsi ini sebagian besar terdiri dari anak-anak dan perempuan dewasa. Oleh karena itu sejumlah petugas medis saat ini terlihat sangat sibuk melayani para pengungsi yang memeriksakan kesehatannya.
“Hari ini Tim RS Bethesda berada di daerah perifer dari area Cugenang. Disini pelayanan kesehatan masih belum maksimal, sehingga tempat ini untuk sementara menjadi fokus layanan kami,” ujar Tri Kencana. (*/SDs)
