Yogyapos.com (SLEMAN) - Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menghadiri penyelenggaraan Kontes Arwana yang diinisasi Arwana Club Yogyakarta #3 bekerjasama dengan Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman, pada Minggu (25/2/2024) di Atrium Rama Sleman City Hall. Kustini menutup ACY #3 sekaligus menyerahkan trofi utama Grand Champion kepada pemenang.
BACA JUGA: Peroleh Suara Terbanyak, Eko Djoko Widiyatno SH MH dari PKB untuk DPRD Yogya
“Melalui kontes ini saya harap mampu menfasilitasi dan mengakomodir antusiasme para penggemar arwana di Indonesia.Semoga dengan kontes ini nantinya juga akan mempromosikan potensi ikan Arwana Kabupaten Sleman ke kancah nasional dan internasional,” ujar Kustini.
Disamping itu Ia juga menyampaikan apresiasi dan sangat mendukung penyelenggaraan kegiatan kontes arwana ini. Ia mengatakan kontes ini menjadi sarana edukasi bagi masyarakat, terutama para penggemar Arwana dalam upaya membudidaya dan melestarikan keberadaan Arwana khususnya jenis Super Red yang langka dan dilindungi, serta tidak mudah untuk dibudidayakan.
BACA JUGA: UMBY Kini Memiliki Tiga Guru Besar dan 30 Doktor
Kustini juga berharap dengan berbagai peserta dari luar negeri dapat menjadi ajang bersilaturahmi, menambah dan mempererat persaudaraan serta bertukar ilmu dan pengalaman bagi para pecinta Arwana Super Red.
Sementara itu, Perwakilan Arwana Club Yogyakarta sekaligus Panitia, Purwo menyampaikan ada 74 peserta yang mengikuti ACY ketiga ini, peserta terbagi dalam 7 kelas. Peserta berasal dari berbagai daerah di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Kalimantan dan luar negeri yakni Filipina, Kamboja dan Thailand.
BACA JUGA: Ada Sebelas Luka Tusuk di Tubuh Mayat Perempuan Korban Pembunuhan, Terduga Pelaku Teridentifiksi
“Kedepannya tujuan kontes ini tentu menemukan Arwana kelas terbaik dan mengenalkan Arwana jenis Super Red yang dilindungi dan langka kepada masyarakat. Selain itu, kami juga berusaha nantinya Kabupaten Sleman dan DIY dapat menjadi salah satu tempat pembudidayaan Arwana jenis Super Red karena tidak bisa dibudidayakan di sembarang tempat,” jelas Purwo. (*/Agn)