Yogyapos.com (BANTUL) - Pembangunan infrastruktur dan non fisik di Kapanewon Banguntapan Kabupaten Bantul tahun 2025 difokuskan untuk mendukung pengentasan kemiskinan. Selain itu berambisi mningakatkan derajat kesehatan masyarakat.
“Nilai usulan pembangunan di Banguntapan untuk direalisasikan program gradusasi mandiri tahun 2025 sebesar Rp 2.500.000.000. Terdiri dari 27 satuan usulan atau titik,” ungkap Panewu Banguntapan I Nyoman Gunarsa dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Banguntapan Tahun 2025, Rabu (7/4/2024).
BACA JUGA: Butet Sudah Lebih Santun, Laporan Dicabut
Arah tersebut disenergiskan dan disesuaikan dengan tema musrenbang yaitu menciptakan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur untuk memantapkan daya saing.
“Maka riil pembangunanya diharapkan untuk mendukung upaya pembedayaan dan penguatan usaha perdagangan, pertanian dan UMKM serta penanggulangan stunting yang saat ini jumlahnya ada 176 anak,” tambahnya.
Dijelaskan, dari 27 titik usulan ini, pembangunan wujud fisik diantaranya rehabilitasi jalan, perbaikan irigasi dan drainase. Sedangkan yangt non fisik diantaranya peningkatan kapasitas pokdarwis serta pelatihan tata boga dan kesehatan anak bagi warga.
Agar itu semua tepat sasaran dan sesuai dengan harapan masyarakat, maka juga didasarkan pada usulan dan aspirasi warganya.
BACA JUGA: Aliansi Advokat Yogyakarta Desak Presiden Joko Widodo Meletakkan Jabatannya
Sementara itu, Kepala Bapeda Kabupaten Bantul, Fenti Yilusdhayanti saat menjadi nara sumber dalam paparannya mengatakan, semua aspirasi dari padukuhan, kalurahan dan warga akan diolah serta dapat direalisasikan.
Pada musrenbang kali ini juga dilakukan pemberian penghargaan dari Pemerintah Kapanewon Banguntapan kepada tujuh warganya yang semula statusnya merupakan keluarga miskin, kini mampu meningkat menjadi keluarga sejahtera.
Tujuan penghargaan ini untuk memotivasi, mengedukasi dan promosi pentingnya upaya kreatif untuk peningkatan perkonomian keluarga yang dilakukan warga bersama pemerintah. (Spd)