Isu Kiriman Paket dari China, Polisi: Segera Laporkan Jika Ada Korban

share on:
Contoh pesan berantai || YP-Ist

Yogyapos.com (SLEMAN) - Beredar secara liar pesan berantai melalui aplikasi WhatsApp berisi kabar dugaan penipuan dengan modus kiriman paket dari China ke Jogja.

Selain dicantumkan foto dicantumkan pula narasi yang cukup meresahkan. Sang penerima paket pun merasa tak pernah memesan paket dari China.

BACA JUGA: Waisak 2024, Sembilan Warga Binaan di Lapas-Rutan DIY Menerima Remisi

Kapolresta Sleman Kombes Pol. Yuswanto Ardi melalui Kasi Humas Polresta Sleman Iptu N Lindawati Wulandari berpesan kepada masyarakat agar lebih waspada dan jika ada korban agar segera melaporkan ke Kepolisian. 

“Mohon bila ada korban agar melapor ke kepolisian supaya dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujar Iptu Linda kepada yogyapos.com, Jumat (24/5/2024). 

Dia pun berharap, beredarnya pesan tersebut jangan sampai menjadi isu meresahkan yang berkepanjangan dan dimanfaatkan oknum-oknum tertentu. 

“Jangan sampai hal tersebut hanya isu saja yang diembuskan oleh oknum pelaku dan menimbulkan keresahan,” tandasnya. 

Berikut keterangan dalam pesan singkat yang beredar:

BACA JUGA: LBH Aryawiraraja: Pungli Oknum Lapas Cebongan Mencapai Rp 1,1 Miliar Plus Kekerasan Fisik

“Dapet info dari Jogja, bahwa mulai ada paket-paket yang dikirim ke rumah-rumah, ke toko-toko dan ke kantor, akan terus berdatangan COD tersebut, katanya dari China. Padahal si penerima tidak pernah order barang. Hati-hati ini penipuan. Sindikat narkoba!”

“Nanti kalau kita tolak, bilang kita nggak order ini barang, si pengantar akan meminta kita difoto bersama orderan barangnya, katanya konfirmasi ke China. Jangan mau difoto. Biar ngotot maksa pun jangan mau difoto. Ini pemerasan jaringan narkoba! Tolong info semua saudara dan teman-teman,” tambahnya. (Opo) 


share on: