Dandim Yogya Letkol Arh Burhan Ingatkan Anggota Tetap Bertahta di Hati Rakyat

share on:
Dandim 0734/Kota Yogyakarta, Letnan Kolonel Arh Burhan Fajari Arfian SSos saat memberi Jam Komandan, Selasa (24/1/2023)

Yogyapos.com (YOGYA) – Dandim 0734/Kota Yogyakarta, Letnan Kolonel Arh Burhan Fajari Arfian SSos menegaskan, prajurit Kodim 0734/Kota Yogyakarta harus tetap responsif, adaptif, profesional, bertahta dihati rakyat, berbudaya mengawal NKRI serta dapat menjaga nama baik diri, keluarga dan satuan.

Hal itu disampaikan Letkol Burhan saat Jam Komandan Perdana sejak dirinya dilantik sebagai Dandim kepada seluruh prajurit dan PNS Kodim 0734/Kota Yogyakarta, di Aula Amarta, Makodim 0734/Kota Yogyakarta Jalan AM sangaji 55 Jetis, Kota Yogyakarta, Selasa (24/1/2023).

BACA JUGA: https://yogyapos.com/berita-marsma-dedy-susanto-se-menjabat-danlanud-adisutjipto-gantikan-marsma-azhar-aditama-9503

“Responsif diartikan dengan cepat melaksanakan tugas yang diberikan serta peka dan peduli terhadap lingkungan sekitar, Adaptif yaitu mudah menyesuaikan diri dengan perkembangan situasi, Profesional dapat diartikan setiap prajurit melaksanakan tugas dengan baik karena memiliki kemampuan dan keahlian,” tandas Dandim.

Lebih lanjut dikatakan, sebagai aparat kewilayahan, dalam bertugas senantiasa bersentuhan langsung dengan masyarakat, Dandim berharap seluruh anggota tidak salah dalam mengambil langkah dan tindakan. 

BACA JUGA:  https://yogyapos.com/berita-penelitiannya-viral-di-twitter-dekan-feb-ui-jelaskan-cukai-dapat-cegah-stunting-9502

“Untuk itu saya tekankan kepada seluruh prajurit untuk tetap berpedoman pada tiga metode Binter dalam setiap pelaksanaan tugas pokok di lapangan,” tegas Dandim.

Dengan metode Binter tersebut, Dandim mengajak kepada seluruh prajurit agar dalam pelaksanaan tugas pokok sehari-hari senantiasa bertindak secara persuasif, simpatik dan tetap bersama dan terus berkoordinasi dengan komponen terkait lainnya.

Dalam menjaga nama baik diri, keluarga dan satuan, Dandim menyampaikan agar para prajurit bijak dalam penggunaan media sosial. Media sosial digunakan sebagai media untuk mempermudah komunikasi dalam kegiatan dan tidak digunakan untuk hal-hal yang negatif. 

BACA JUGA: https://yogyapos.com/berita-bupati-gunungkidul-dukung-kiprah-perkumpulan-wartawan-online-indonesia-9500

Dandim tidak banyak menuntut kerja seperti biasanya kepada jajarannya, namun tetap mengacu kepada tiga hal yang ia tekankan yaitu Kerja Tuntas, Moril Tinggi dan Tetap Kompak.

“Yang terpenting bekerja secara terukur dan memiliki target sehingga seluruh program kerja dapat dilaksanakan secara maksimal dan optimal dan yang terpenting tetap dilandasi doa dan ibadah dalam setiap melaksanakan tugas,” pungkas Dandim. (*/Met)

 


share on: