Yogyapos.com (SLEMAN) - Empat Mahasiswa Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Atma Jaya Yogyakarta (FBE UAJY) berhasil lolos pada tahap 4 besar HSBC Business Case Competition 2024 yang diselenggarakan di Jakarta.
Tim yang diberi nama “Seikaku” ini beranggotakan Fransiskus Wijaya (Manajemen 2021), Yennie (Manajemen 2021), Vidha Hiranya (Manajemen Internasional 2021), dan Fernando Halim (Manajemen Internasional 2020) dengan dosen pembimbing Tegar Satya Putra SE MSc.
BACA JUGA: DPC Peradi Yogyakarta Tandatangani Kerjasama Bidang Hukum dengan Pemkot
HSBC Business Case Competition merupakan ajang bergengsi yang diselenggarakan secara rutin oleh PT Bank HSBC Indonesia. Pada tahun ini ajang tersebut diikuti oleh 18 tim dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Fransiskus menyebut setiap tahun FBE UAJY tidak pernah absen mengirim mahasiswa untuk berkompetisi di HSBC. Tentunya capaian menakjubkan yang telah diukir oleh tim Seikaku saat ini akan menjadi tolak ukur baru bagi fakultasnya.
BACA JUGA: SMKN 3 Yogya Jadi Sasaran Provokasi, Polisi Buru Pelempar Petasan dan Botol Miras
“Banyak tahapan yang harus dilalui tim Seikaku sebelum lolos menjadi 4 besar. Mereka harus melewati penyisihan pada tingkat regional dan menyisakan 18 tim yang nantinya diundang ke Jakarta untuk mengikuti semifinal. Pada round 1 dan round 2 setiap tim diberi kesempatan selama 3 jam untuk mengerjakan sebuah kasus dan kemudian mempresentasikan solusinya di depan dewan juri,” katanya melalui rilis yang diterima yogyapos.com, Kamis (16/5/2024) malam.
BACA JUGA: Mayat Lelaki Ditemukan Gantung Diri di Rumah Kontrakan Dusun Trayeman
Tim Seikaku sendiri tercatat berhasil menyisihkan 14 tim lainnya sebelum lolos menuju battle round dan menjadi satu-satunya tim dari perguruan tinggi swasta yang berkompetisi melawan tim dari UGM, UI, dan ITB.
Pengalaman mengikuti kompetisi HSBC tentunya memberikan tantangan besar bagi keempat mahasiswa FBE UAJY ini. Bagi Fernando dan kawan-kawan, kesempatan ini merupakan pengalaman perdana mereka mengikuti sebuah kompetisi dimana kemampuan berpikir kritis dan inovatif sangat ditantang dalam memecahkan sebuah kasus bisnis.
BACA JUGA: Parade Mobil Hias, Kriya dan Budaya HUT ke-44 Dekranas Pecahkan Rekor MURI
“Selama ini kita cuma belajar soal teori bisnis di kelas dan ketika terjun langsung mempraktekan ide-ide yang sudah dipelajari, ternyata kami cukup kesusahan terutama dalam menentukan framework apa yang harus digunakan untuk menganalisis business case-nya. Untungnya karena kita terus didampingi oleh pak Tegar dan ada mentoring dari pihak HSBC, Puji Tuhan kita merasa dipermudah baik saat menentukan bahan materi hingga sesi pitch deck-nya sendiri,” ujar Yennie.
BACA JUGA: Diduga Hendak Tawuran, 16 Pelajar Diamankan Polis
Melihat pencapaian besar ini, Vidha berharap FBE UAJY akan terus mendorong lebih banyak mahasiswa untuk berani keluar dan mencapai sesuatu yang lebih besar dari batas kemampuan yang mereka percayai. Dukungan besar dari FBE UAJY selama proses persiapan nyatanya berhasil mengajarkan mereka makna pilar-pilar unggul UAJY yakni bermental juara, optimis, dan berdaya saing tinggi. (*)