Yogyapos.com (BANTUL) - Kirab, rayah gunungan, kembul bujana (makan bersama) sesaji dan pentas musik mewarnai upacara tradisi wiwitan di bulak sawah Dadapan Timbulharjo Sewon Kabupaten Bantu DIY, Minggu (22/1/2023) petang.
Prosesi tradisi yang diikuti ratusan orang dan menjadi tontonan ratusan orang kali ini diawali dengan pemanjatan doa dan uborampe sesaji wiwitan dipimpin kaum (mudin). Kemudian dilanjutkan dengan panen padi bersama dan kirab gunungan, potong tumpeng, rayahan gunungan dan kembul bujono bersama serta musik.
Prosesi dihadiri Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih, Wakil Ketua DPRD H Subhan Nawwawi, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Joko Waluyo, Lurah Timbulharjo Hanif Arkham Haibar serta anggota Forkompinka Sewon.
Setelah pemanjatan doa oleh modin, dilakukan panen padi. Kemudian kirab gunungan diiringi bergodo prajut massa di bulak dengan jarak tempuh sekitar satu kilometer menuju tempat pemotongan tumpeng dan kembul bujono yang juga dimeriahkan dengan pementasan musik kerancong.
BACA JUGA: https://yogyapos.com/berita-mes-diy-ditantang-ikut-mengatasi-kemiskinan-di-yogyakarta-9490
Selain memotong tumpeng, Abdul Halim dan Hanif Arkham di hadapan ratusan warga menyumbangkan lagu. Sementara bersamaan itu pula gunungan dirayah warga.
Wiwitan pada dasarnya merupakan wajud dan upaya rasa syukur serta permohonan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar usaha atau hajatnya terkabulkan. Dalam hal ini agar panennnya melimpah dan pertaniannya maju.
BACA JUGA: https://yogyapos.com/berita-edy-prabowo-dukung-penolakan-pemilu-hanya-coblos-gambar-parpol-9489
“Pemkab Bantul terus berupaya memjukan pertanian. Kini mencari buruh tani relatif sulit. Maka untuk mendukung tanam, Pemkab Bantul dalam waktu dekat akan menyumbang seperangkat Rice Transplanter (mesin tanam padi) seharga Rp 400 juta kepada kelompok tani Dadapan,” kata Abdul Halim.
Menurut Lurah Timbulharjo, Hanif Arkham Haibar dan Ketua Panitia Haryono bahwa panen padi kali ini luasnya sekitar 10 hektare dengan hasil sekitar 5 hingga 6 ton per hektare.
BACA JUGA: https://yogyapos.com/berita-menguak-penyebab-jalan-amblas-tim-ugm-lakukan-pengeboran-tanah-9480
“Kami mengucapkan terimakasih dan bersyukur atas akan adanya bantuan Rice Transplanter dari Bupati Bantul. Diharapkan dan diyakini akan bermanfaat,” kata Hanif.
Pada kesempatan itu, Wakil Ketua DPRD Bantul, H Subhan Nawawi, berpendapat bahwa upacara tradisi wiwitan perlu terus dilestarikan karena baik dan bagus.
BACA JUGA: https://yogyapos.com/berita-imlek-26-napi-penganut-konghucu-peroleh-remisi-9493
“Pada jaman dahulu hasil panen pertanian bagus dan petani tentram diyakini juga berkat doa dan upacara tradisi seperi ini. Maka tradisi diharapkan dilestarikan. Tradisi mempujai nilai riligius, seni dan budaya yang dapat menjadi industri yang laku di sektor wisata. Prosesi kali juga menarik dan menghibur banyak orang,” kata Subhan.
Menurutnya, pihaknya selaku dewan juga akan berupaya mendukung tentang pelestarian dan pengembangan seni dan budaya tradisi sesuai dengan kewenangannya. (Spd)