Ratusan Jasad di Makam Si Jambu Direlokasi, Begini Prosesnya

share on:
Proses pemindahan jasad di Makam Si Jambu, Dusun Bantulan, Margokaton, Sayegan, Sleman, Minggu (1/12/2024) || YP-Eko Purwono

Yogyapos.com (SLEMAN) - Ratusan jasad di Makam Si Jambu di Dusun Bantulan, Margokaton, Sayegan, Sleman mulai direlokasi. Pemindahan dilakukan, lantaran lokasi tersebut tergusur proyek Jalan Tol Jogja-Bawen Seksi 1.

Pantauan yogyapos.com di lokasi,  nampak sejumlah petugas pemindah makam dan ahli waris. Sementara di gerbang makam telah disiapkan beberapa tumpukan peti kayu kecil dan kain kafan. Aroma wangi-wangi dengan bau harum tercium semerbak. Sementara di jalan menuju makam didirikan tenda, di bawahnya terdapat sejumlah kursi. 

Paena, Salah satu Panitia Pemindahan Makam || YP-Eko Purwono

Pada bagian tembok makam tertempel kertas bertuliskan ‘Pembayaran uang pemindahan Makam Si Jambu Bantulan, Kalurahan Margokaton (Bagian dari Pisungsung),  penerima : Panitia Pemindahan Makam Si Jambu, Nilai uang pemindahan makam Rp 2.020.364.661.

BACA JUGA: Condongcatur Moslem Competition Upaya Membentuk Generasi Berkarakter Islami

Salah satu Panitia Pemindahan Makam, Paena menuturkan, pemindahan dilakukan sejak hari Minggu (1/12/2024), lokasi baru merupakan eks kandang kelompok ternak sapi yang merupakan tanah Sultan Ground seluas 1.400 meter persegi. 

Lokasi makam yang baru, berjarak sekitar 300 meter dari Makam Si Jambu || YP-Eko Purwono

“Jumlah jazad yang dipindahkan sebanyak 374, kita relokasi di bekas kandang ternak kelompok, telah kita lakukan sejak hari Minggu,” ujar Paena, Senin (2/12/2024). 
Dia berkata, pemindahan melibatkan pihak ketiga, yang bernama Al Iswat. Sejauh ini tidak ada kendala, sehingga ditargetkan akan rampung dalam waktu 5 hari. 

BACA JUGA: Polres Bantul Lakukan Patroli Gabungan Berskala Besar, Ini Tujuannya

“Pemindahan dilakukan pihak ketiga bernama Al Iswat, target lima hari selesai, per jazad mendapatkan dana Rp 5 juta,” sebutnya.

Proses, diawali penggalian makam lama, ketika ditemui apapun semisal tulang, tanah menggumpal dan kain, lantas dikumpulkan selanjutnya dikafani dan diberi wewangian.
“Jazad-jazad dimasukkan dalam peti, dibawa menggunakan mobil ke lokasi makam baru untuk dimakamkan,” sambungnya. (Opo) 


 


 


share on: