Perdagangan Hewan Qurban Terus Meningkat, Ada yang Gunakan Jasa 'SPG' di Bantul

share on:
Dua SPG ini siap melayani pembelian hewan qurban milik Adi Karyadi di Dusun Godegan, Tamantirto, Bantul || YP-Supardi

Yogyapos.com (BANTUL) - Dua minggu menjalang Idul Adha 1445 H, perdagangan hewan qurban sapi dan kambing di Kabupaten Bantul mengeliat. Bahkan ada diantara pedagang yang menggunakan jasa Sales Promotion Girl (SPG) untuk menarik perhatian pembeli.

“Menggeliat artinya hewan qurban pemasaranya mulai meningkat, persediaan mencukupi, namun harganya cenderung sedikit naik. Itu kesimpulan hasil pantauan kami hari ini di lapangan,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul, Joko Waluyo kepada yogyapos.com, saat memantau bisnis hewan qurban di Kasihan Bantul, Rabu (29/5/2024).

BACA JUGA: Tingkat Kepuasan Publik terhadap Kinerja Bupati Kustini Mencapai 87,1 Persen

Menurutnya, di lapangan juga belum ditemukan penyakit ternak, misalnya antraks dan yang lainya. Artinya, sejauh ini tak perlu ada  kekhawatiran, karena DPKP  Bantul terus melakukan pengawasan perdagagangan hewan itu terutama tentang kesehatan.

Puluhan hewan qurban menanti pembeli || YP-Supardi

Sebagai upayanya kini mulai menerjunkan sekitar 152 personel untuk pengawasan di tempa-tempat jual beli hewan qurban. Para petugas itu berasal dari DKPP Bantul dan Fakultas Kedokteran Hewan UGM.

BACA JUGA: Mendaftar Wabup Melalui PDI Perjuangan, Fourista Handayanto SH Dapat Memajukan Sleman

Pada Idul Adha nanti mereka mengecek kesehatan hewan qurban dan dagingnya di sekitar 2.000 tempat penyembelihan atau masjid.Jumlah kebutuhan hewan qurban pada Hari Raya Qurban 1445 H diprediksikan masih sama seperti tahun sebelumnya, yakni sapi 7.000 ekor dan kambing 14.000 hingga 15.000 ekor.

Kepala DKPP Bantul, Joko Waluyo, lakukan pemantauan lapangan || YP-Supardi

Sementara itu, sebagian pedagang hewan kurban ada yang kreatif untuk memberikan pelayanan kepada para konsumenya. Hal itu seperti yagg dilakukan oleh Adi Karyadi (40), pedagang di Godegan Tamantirto Kasihan Bantul. Ia menggunakan jasa SPG dalam memasarkan hewan qurban.

BACA JUGA: Dirut PT Taru Martani Dijebloskan ke Tahanan, Dugaan Korupsinya Mencapai Rp 18,7 Miliar

“Dengan cara ini Alhamdulilah pemasaranya menjadi meningkat atau konsumen banyak yang ke tempat kami,” tutur Adi Karyadi. 

Sedangkan Surono (60) pedagang di Senggotan Tirtonirmolo Bantul kreatif menyediakan jasa pemotongan hewan qurban kambing di rumah potongan hewan (RPH) di rumahnya.

“Menyembelihkan kambing dan sampai memisahkan antara daging dan tulangnya di tempat ini ongkosnya Cuma Rp 100.000 per ekor. Kini juga sudah ada sebagian konsumen yang memesan dan meminta menggunakan jasa ini,” katanya.

Menurut Ahmad Suroyo yang akrab dipanggil Yoyok, pedagang sapi hewan qurban di Segotan Tamantirto, harga sapi ukuran pasatan pada umumnya dan normalnya sekitar Rp20 hingga Rp35 juta per ekor. Sedangkan kambing Rp 1.5000.000 hingga Rp 6.200.000 per ekor. (Spd)


share on: