Yogyapos.com (SLEMAN) - Salah satu event musik besar, Ngayogjazz 2023, kembali digelar di Sleman. Kali ini, event musik yang mengusung konsep Jazz di tengah desa ini berlangsung di Padukuhan Gancahan Sidomulyo, Godean, Sleman, pada Sabtu (18/11/2023).
Dalam penyelenggaraannya, Ngayogjazz ke-17 ini mengusung tajuk ‘Handarbeni Hangejazzi’ dan dimeriahkan 40 grup komunitas jazz se-Nusantara. Dalam penampilannya, musisi yang terlibat tampil di beberapa panggung yang berbeda yaitu, panggung hamengkoni, panggung hangayomi, panggung hanresnani, dan panggung hanyengkuyung.
BACA JUGA: Pasangan 'AMIN' Nomor 1, Muhaimin Iskandar Menunjukkan Kelasnya Sebagai Cawapres dengan 'C' Kapital
Sementara itu, event musik ini secara resmi dibuka di panggung utama (Hanresnani). Pembukaan Ngayogjazz tahun 2023 dihadiri secara langsung oleh Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman Harda Kiswaya, dan Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf Nia Niscahya.
Aksi panggung pemain saxophon || YP-Ist
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan ungkapan terimakasihnya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Ngayogjazz ke 17 kalinya ini.
BACA JUGA: Brigjen TNI Zainul Bahar SH MSi Resmi Menjabat Danrem 072/Pmk
Ia mengungkapkan rasa bangganya karena Sleman telah dipilih menjadi lokasi penyelenggaraan Event tahunan ini. “Ngayogjazz ini event musik yang sangat berkesan tentunya. Dari 17 kali penyelenggaraanya, sebanyak 10 kali berlangsung di Kabupaten Sleman,” ungkapnya.
Penonton berjubel di depan panggung || YP-Ist
Menurutnya, event musik ini sangat berdampak bagi kesejahteraan masyarakat Sleman dan memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata di Kabupaten Sleman terlebih, para penonton dan penggemar musik jazz yang datang, tidak hanya berasal dari Jogja, namun juga wisatawan mancanegara.
BACA JUGA: Tersangka Korupsi BTS 4G Kembalikan USD 2.021.000 ke Kejagung
“Dari event Ngayogjazz ini, sektor pariwisata yang ada di Kabupaten Sleman menerima dampak positifnya. Sleman jadi lebih dikenal masyarakat luas,” ujarnya.
Danang berharap, melalui event, Kabupaten Sleman dapat terus menjaga dan melestarikan tidak hanya pariwisata saja tetapi juga seni budaya yang ada di dalamnya. (Agn)
