Yogyapos.com (BANTUL) – Menyongsong Hari Jadi Kabupaten Bantul, Bupati Abdul Halim Muslih atau Raden Mas Tumenggung (RMT) Projo menjamas tombak pusaka Kyai Haknyo Murni, di Pendapa Rumah Dinas (Rmdis) Bupati Trirenggo, Selasa (17/7/2024).
Bupati melakukan jamasan didampingi Hadiwinoto dan Pengageng Abdi Dalem Kraton Kasultanan Yogyakarta KRT Wijoyo Pamungkas. Dilanjutkan oleh Sekda Bantul Agus Budiharjo, Kepala Dinas Kebudayaan Yunatun Yunadiana serta sekitar 8 Abdi Dalem.
BACA JUGA: Hakim Nyatakan tidak Sah SP3 Dugaan Pemalsuan Keterangan yang Timbulkan Kerugian Rp 30 M
Prosesi jamasan diawali dengan sesaji dan doa sesuai dengan paugeran (aturan) Kraton Yogyakarta oleh para Abdi Dalem. Kemudian tombak dikirab menuju ke pendapa dan dilakukan serahterima oleh KRT Wijoyo Pamumgkas kepada Abdul Halim Muslih.
Penyerahan tombak pusaka kepada Bupati || YP-Supardi
“Pusaka Kyai Haknya Murni merupakan peparingan (pemberian) Sri Sultan Hamengku Buwono X. Diberikan saat peringatan Hari Jadi Kabupaten Bantul pada 20 Juli 2000,” kata Bupati.
Menurutnya, tombak ini berjenis dapur pleret. Itu mengingatkan berdirinya Kabupaten Bantul, juga terkait dengan sejarah Kraton Mataram (Kraton Pleret) zaman Sultan Agung merupakan cikal bakal adanya Kraton Kerta di wilayah Pleret.
BACA JUGA: Senam Massal Kormi Diikuti Bupati dan Wabup Sleman
“Haknyo berarti pemerintahan. Sedangkan Murni berarti bersih. Maka itu mempunyai arti pemerintahan yang transparan dan memajukan rakyatnya untuk meraih kemakmuran,” tambahnya.
Kepala Dinas Kebudayaan Bantul, G Yunadi menyebutkan jamasan seperti ini dilakukan setahun sekali setiap Suro (Muharram).
Detik-detik penjamsan 'Kyai Haknyo Murni' oleh Bupati Abdul Halim Muslih || YP-Supardi
“Selain ritual, acara ini juga memberikan edukasi dalam melestarikan budaya jawa maupun rasa kebersamaan,” katanya.
Kegiatan diiringi dengan karawitan, dilanjutkan jamasan pusaka tombak dari 17 Kapanewon yang ada di Kabupaten Bantul. (Spd)