Yogyapos.com (SLEMAN) - Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menghadiri acara koordinasi bersama dengan BPKA DIY berkaitan dengan Pencairan Percepatan Bantuan Keuangan Khusus Kunjungan Gubenur untuk intensifikasi tanaman Kopi di Kabupaten Sleman, Rabu, di Kopi Petung Kepuharjo Cangkringan, (1/2/2023).
Danang menyampaikan, kopi Merapi terus mengalami perkembangan positif baik hasil pertanian kopi, pengelolaan hingga pemasaran. Kopi tersebut berjaya sebelum erupsi Merapi 2010.
“Kopi Merapi pernah berjaya sebelum erupsi Merapi 2010, kita tempuh jalan maupun upaya untuk mengembalikan kejayaan kopi merapi di Lereng Merapi ini,” tekad Danang.
Ia juga menyampaikan rasa syukur serta ucapan terima kasih atas dukungan dari Kementerian maupun Pemerintah DIY bagi para petani kopi di lereng Merapi. Terlebih komunikasi akan terus ia lakukan dalam mengembalikan kejayaan kopi Merapi.
“Alhamdullilah komunikasi yang kami bangun di Kementerian membuahkan hasil, kemarin kita dapat bibit dan pupuk untuk 50 hektar lahan kopi dan telah diberikan kepada para petani. Kali ini berkat kunjungan Pak Gubenur kita kembali disupprot untuk mengembangkan kopi di lereng merapi sebesar Rp 2,4 miliar,” tandasnya.
BACA JUGA: https://yogyapos.com/berita-ada-togel-di-imogiri-tiga-pengepulnya-ditangkap-polisi-9593
Bendahara Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah DIY Sunarja, menjelaskan kegiatan tersebut dimaksudkan sebagai sosialisasi pada Kalurahan penerima BKK Kunjungan Gubenur. Kemudian disampaikan ada 8 Kalurahan calon penerima Bantuan Keuangan Khusus untuk pengembangan kopi Robusta di lereng Merapi.
“Para penerima ini hasil kunjungan dari Pak Gubenur ada di wilayah Turi yaitu Wonokerto dan Girikerto. Pakem ada Purwobinagun dan Hargobinangun. Cangkringan Kalurahan Umbulharjo, Glagaharjo, Kepuharjo dan Wukirsari,” ungkap Sunarja.
Acara ini dimaksudkan sebagai langkah pendampingan pengembanga kopi Robusta lereng Merapi. Dihadiri Kabid Perkebunan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY,Ir Bambang Budiadi, Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman yang diwakili oleh Liem Astuti, Panewu Cangkringan, Lurah se Kapanewon Cangkringan, serta perwakilan dari Kalurahan calon penerima Bantuan Keuangan Khusus, hasil dari kunjungan Gubernur DIY. (Agn)
