Yogyapos.com (BANTUL) - Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih memotivasi seluruh jajaran manajemen dan karyawan Bank Bantul (PT BPR Bank Bantul) untuk maju bersama dengan Pemkab dan masyarakat pada tahun 2023 dan seterusnya.
“Saya bersama para bupati lain baru saja memperoleh arahan dari Bapak Presiden Joko Widodo bahwa kondisi perekonomian dunia mengalami guncangan akibat perang Ukraina. Meski Indonesia, termasuk Bantul masih normal dan biasa saja, namun juga perlu melakukan langkah antisipasi,” kata Andul Halim, pengarahan umum, di Aula Bank Bantul, Sabtu (21/1/2023).
BACA JUGA: https://yogyapos.com/berita-bank-bantul-ditetapkan-sebagai-perusahaan-sehat-2255
Langkah Bantul melalui Bank Bantul adalah bersama-sama mengoptimalkan kinerjanya secara kreatif, inovatif dan ekstra keras secara profesional. Semuanya harus dilakukan secara menyeluruh oleh jajaran manajemen dan karyawan.
Arahnya, tandas Bupati, yaitu agar Bank Bantul dapat lebih maju dengan laba tinggi sehingga semakin mampu menyejahterakan jajaran manajemen dan karyawannya, serta memberikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang lebih besar.
Dalam memberikan layanan kepada para nasabah harus dilakukan dan diukur secara profesional dan proporsional termasuk terhadap ekskutif dan legislatif, sesuai dengan aturan yang berlaku. Hal ini wajib dilakukan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang mengakibatkan kemunduran. Selain itu juga untuk menumbuh kembangkan ekonomi masyarakat.
Pemkab Bantul juga akan selalu mendorong untuk kemajuan Bank Bantul satu diantaranya memberikan penyertaan modal pada tahun 2023. PAD Bantul yang diperoleh melalui Bank Bantul selama tahun 2022 sekitar Rp 3,5 Miliar. Maka pada tahun 2023 juga menambah jumlah penyertaan modal Rp 3,5 Miliar dari tahun 2022 yang jumlahnya telatif cukup besar.
“Harapannya Bank Bantul sebagai bank plat merah jangan kalah dengan bank BPR lainnya, karena peluang mencari nasabahnya juga lebih mudah dan luas. Setidaknya kini ASN Bantul juga telah menjadi nasabahnya. Dimungkinkan nantinya para honorer juga dibidik menjadi nasabhnya,” pungkas Abdul Halim.
Asek Bantul yang juga Dewan Komisaris Bank Bantul, Bambang Guritno menyatakan harapannya bank plat merah ini selalu melakukan evaluasi secara teliti. Melakukan dan mengejar kekurangannya dan meningkatkan keberhasilannya.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Bantul, Heriska Arfiani didampingi Direktur Bisnis Heri Sutanto usai acara itu, mengatakan pihaknya akan melaksanakan apa yang telah diarahkan oleh Bupati.
“Selain melaksanakan dan memperkuat program yang ditempuh pada tahun-tahun bebelumnya juga akan melakukan terobosan baru. Yang lama salah satumya kredit kelompok bagi para UMKM atau pedagang per kelompoknya beranggotan 5 hingga 10 orang. Per orang mendapatkan pinjaman kredit Rp 2 juta tanpa agunan,” katanya.
Mereka akan diarahkan agar usahanya berkembang sehingga kelak mampu memngajukan pinjaman Rp 50 juta. (Spd)