Yogyapos.com (YOGYA) – Sebuah event akbar ‘Kemah Budaya Nasional’ akan digelar oleh Lembaga Seni Budaya PP Muhammadiyah, di Kota Batu Malang Jawa Timur Jumat, pada 19 - 21 Juli 2024.
Kegiatan tersebut melibatkan seniman budayawan Muhammadiyah. Menghadirkan seluruh unsur pimpinan di Lembaga Seni Budaya Pimpinan Wilayah Muhammadiyah se-Indonesia.
BACA JUGA: Menhan Prabowo Subianto Beri Pembekalan kepada Capaja TNI-Polri 2024
Sekretaris panitia Dr Akhir Lusono SSn menaruh harapan besar kegiatan nasional ini dihadiri seniman budayawan yang ada di daerah atau masing masing propinsi.
“Rangkaian acara dirancang sangat dinamis. Ada pameran seni rupa dengan kurator Dr Mieke Susanto MA, Dosen Fakultas Seni Rupa ISI Yogyakarta. Ada juga kegiatan sarasehan atau Forum Grup Disscusion, melukis dengan tema buah apel dan diakhiri dengan rafting,” ujarnya kepada yogyapos.com di sebuah hotel di Yogyakarta, Sabtu (13/7/2024) malam.
Rapat panitia dikebut || YP-Ismet
Ia mengungkapkan, pembukaan acara akab berlangsung pada Jumat 19 Juli 2024 pukul 13.00 WIB oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr H Haedar Nashir MSi. Ditandai dengan menggoreskan coretan diatas kanvas, lukisan akan dilanjutkan seniman oleh senimannya.
BACA JUGA: Kementerian ATR/BPN Gencarkan Program Sertipikasi Tanah Elektronik
“Selain itu juga diharapakan hadir sejumlah tokoh yang sudah tidak asing lagi Prof Dr H Muhadjir Effendy MAP yang juga Menko PMK RI, Menparkeraf RI Sandiaga S Uno MBA, Prof Gunawan Budiyanto, Prof Faris Al-Fadhat, Hanung Bramantyo, Dwiki Darmawan, Dr Junaidi SKar MHum, Kyai Kusen, Dr Edy Sukardi MPd dan yang lain,” jelas Dr Akhir Lusono.
Sebagian panitia inti || YP-Ist
Disampaikan juga kegiatan dikemas secara dinamis dan menghadirkan teknologi Artificial Inteligent atau AI baik untuk pameran dan kemasan acara lainnya.
Dalam kegiatan kemah budaya tersebut peserta juga akan mendiskusikan tema aktual yang berkaitan dengan bisnis, pendidikan, seni budaya dan tema yang lainnya.
BACA JUGA: Temu Orangtua Siswa Baru SMA Muhi Yogya, Prof Fathul Wahid: Didiklah Anakmu Sesuai Zamannya
Kegiatan Akbar ini akan dimeriahkan sajian tari Remo, Angklung dan pembacaan Alquran secara massal. Unjuk seni budaya yang diselenggarakan Lembaga Seni Budaya PP Muhammadiyah ini juga untuk menepis bahwa persyarikatan besutan KH. Ahmad Dahlan ini kering seni budaya akan terpatahkan.
“Jadi di Muhammadiyah itu sama sekali salah, jika dikatakan kering seni budaya. Adanya lembaga yang mengurusi masalah seni budaya ini merupakan bukti nyata yang tidak terbantahkan. Muhammadiyah juga sangat peduli dengan seni budaya,” tandas Akhir Lusono.
Kerjasama yang terjalin baik antara panitia pusat dan panitia lokal dari Kota Batu Malang Jawa Timur ini diharapkan dapat membuat acara gelaran LSB PP Muhammadiyah lancar dan tidak ada hambatan.(Met)