Yogyapos.com (SLEMAN) - Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Luqman Al Hakim Dusun Sedan Sariharjo Ngaglik Sleman menggelar pameran hasil karya siswa bertajuk cinta dan bangga dengan kearifan lokal panen karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) tahun 2022, di Halaman SDIT Luqman Al Hakim (ELHAES), Kamis (24/11/2022).
Kepala SDIT Luqman Al Hakim Sleman Novi Afriadi SHI MPd menjelaskan, kegiatan panen karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) diikuti para siswa kelas 1 dan 4. Sementara siswa kelas 2, 3, 5 dan 6 ikut memeriahkan acara ini. Kegiatan ini berlangsung selama satu hari. Ada sebanyak 436 siswa yang ikut dalam acara ini.
“Sebelum acara digelar ada sebuah proses yang panjang mulai dari perencanaan, pembuatan kemudian evaluasi sampai akhirnya produk yang dibuat oleh para siswa dipamerkan di halaman SDIT Luqman Al Hakim ini,” ucap Novi Afriadi.
Novi Afriadi menambahkan kegiatan panen karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan program khusus untuk implementasi dari kurikum merdeka khususnya siswa kelas 1 dan 4.
“Kegiatan ini pula untuk menanamkan nilai-nilai karakter yang ada pada penguatan profil pelajar pancasila. Kan ada enam elemen dalam Profil Pelajar Pancasila yakni berakhlak mulia, berkebinikaan global, mandiri, bergotong-royong, bernalar kritis dan kreatif,” kata Novi.
Novi Afriadi mengaku bahwa SDIT Luqman Al Hakim Sleman sudah menerapkan Impelementasi Kurikulum Merdeka (IKM) mulai tahun ajaran 2022/2023 dengan kategori Merdeka Berbagi. Berharap dengan penerapan kurikulum ini dapat menjadi solusi dalam pemulihan pendidikan di Indonesia saat ini.
“Meskipun kurikulum ini baru, tinggal bagaimana kita mengembangkan ke depannya untuk kurikulum merdeka ini,” sambung Novi.
Dalam kegiatan panen karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini dipamerkan sejumlah karya atau produk para siswa, diantaranya kerajinan gerabah, Ecoprint, anyaman dan lain-lain.
Acara ini juga dihadiri Koordinator Wilayah (Korwil) Pengawas SD Kapanewon Ngaglik, Suwarni SPd MPd serta pengawas Pendidikan Agama Islam (PAI) Kementerian Agama Kapanewon Ngaglik Sleman Munafirin MPd.Hadir juga dalam acara ini Kepala Desa Sariharjo Sarbini SSos dan Dukuh Sedan, Miyarno.
Muhammad Habibie Putra Syahreza salah seorang siswa ikut memeriahkan acara ini dengan menjual produk berupa roti donat (market day).
“Kami jual roti donat harga per satunya Rp 5 ribu,” kata Bibie didampingi temannya.
Selain gelar pameran berbagai produk karya buatan siswa acara ini juga diisi dengan berbagai tarian kesenian, pembacaan puisi, penampilan pencak silat KPS Nusantara Elhaes. (Baharuddin Kamba)