Sapi 1 Ton Milik Yuli Nuryanto Dibeli Presiden Jokowi untuk Kurban, Harganya Hampir Rp 100 Juta

share on:
Inilah sapi yang dibeli Presiden Jokowi untuk kurban pada Iduladha 1445 H mendatang || YP-Supardi

Yogyapos.com (BANTUL) – Sapi seberat 934 kilogram milik Yuli Nuryanto (48) warga Wonolelo Pleret Bantul, akhirnya resmi dibeli oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk disembelih pada perayaan Idul Adha 1445 Hijriah. 

“Dari tiga sapi yang kami ajukan untuk masuk seleksi sebagai hewan kurban presiden, ternyata sekor sapi yang terpilih dan dikehendaki Pak Jokowi untuk hewan kurban,” kata peternak sapi Zuli Nuryanto saat ditemui yogyapos.com, di kandang ternak Wonolelo, Pleret, Bantul, Senin (10/6/2024).

BACA JUGA: Diduga Korban Malpraktik, Seorang Pengusaha Asal Purworejo Menuntut Keadilan

Menurut dia, sapi miliknya yang dipilih orang nomor satu di Indonesia melalui Sekretariat Kepresidenan Kementerian Sekretariat Negara tersebut, jenisnya sapi PO (peranakan ongole) Bobotnya hidup hampir satu ton, atau tepatnya 934 kilogram.

Sapi miliknya yang dipilih Kepala Negara tersebut merupakan satu dari 10 sapi dari peternak Kabupaten Bantul yang didaftarkan ke Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul untuk diseleksi tim dari Pemda DIY dan pemerintah pusat di Sekretariat Kepresidenan RI.

BACA JUGA: Eko Yunianto Pimpin OJK DIY, Gubernur Berharap Dapat Tingkatkan Kerjasama dengan Pemda

“Jadi, memang setiap tahun itu dari Bantul menginventarisasi sapi sapi besar, sapi sapi sehat yang ada di Bantul, kemudian kami ajukan tiga sapi sebagai perwakilan Bantul, kalau totalnya di seluruh Bantul ada 10 sapi, dan ternyata sapi saya terpilih,” katanya.

Ia menuturkan, sebelum dipilih Presiden untuk dibeli sebagai hewan kurban, sapi miliknya terlebih dahulu  dilakukan pengecekan baik dari kesehatan, berat sapi, dan juga faktor lainnya oleh Balai Besar Veteriner Yogyakarta dan tim dari Sekretariat Kepresidenan.

BACA JUGA: KJRI Jeddah Imbau Pengguna Vina Non Haji Sebaiknya Segera Pulang ke Indonesia

Pengecekan meliputi segala macam. Yang paling utama itu kesehatan sapi dicek  terkait darah, air kencing, liur, kotoran segala macam. Setelah  lolos, baru ke berat badan sapi. 

“Saya sekitar seminggu yang lalu langsung dihubungi dari Sekretariat Kepresidenan, bahwa sapi saya terpilih,” jelasnya.

Tentang harga sapi yang dibeli Presiden, Zuli yang sehari hari juga berprofesi sebagai anggota Polri di lingkungan Kepolisian Resor (Polres) Bantul, tidak menyebutkan secara pasti, hanya saja disepakati harganya hampir mencapai Rp 100 juta.

BACA JUGA: Aliansi Masyarakat Peduli Sidomulyo Serahkan Laporan ke Kejari, Lurah Susanto Siap Menjelaskan

“Kalau masalah harganya itu dari sana (Setneg) langsung, tidak dari sini. Kalau harganya waktu itu dari awal saya ajukan Rp110 juta.  Kenanya hampir Rp100 juta. Ya kurang lebih segitu,” kata dia yang juga telah laku menjual sejumlah sapi untuk hewan kurban pada tahun ini.

Dirinya mengaku bangga dengan sapi miliknya yang dibeli Presiden Jokowi, sebab upaya dan usaha memelihara dan menggemukkan sapi yang dibelinya sejak dua tahun lalu dari peternak sapi di wilayah Banguntapan Kabupaten Bantul, membuahkan hasil.

Sapi itu dipelihara Zul sejak dari pedet (anak sapi) kecil. Waktu memeliharanya hampir dua tahun. Saat itu dibeli saat usia sekitar 10 bulan. Jadi umur sapi itu sekarang tiga tahun kurang. Awalnya dulu beli sapi di daerah Banguntapan dan jenisnya PO,” katanya. (Spd)


share on: