Yogyapos.com (SLEMAN) - Memelihara ayam merupakan hal biasa dilakukan masyarakat, mulai ayam petelur, pedaging ataupun ayam kampung. Namun berbeda dengan ayam-ayam milik Redy Apriyanta.
Koleksi ayam milik pria warga Perum Alam Zahra A9, Drono, Kalurahan Sardonoharjo Kapanewon Ngaglik Sleman ini memang bukan sembarang ayam, melainkan salah satu jenis unggas darat yang didatangkan dari negara Thailand. Dalam hal pemeliharaan pun butuh perlakuan dan perawatan yang tak main-main.
BACA JUGA: Spektakuler! Event MilkLife Soccer Challenge-Yogyakarta Seri 1 2024, Ini Faktanya
Berkat keuletan dan disiplin, usaha yang digeluti sejak 5 tahun yang lalu ini makin berkembang, tak tanggung-tanggung hingga saat ini dirinya memiliki sekitar 300 indukan, baik jantan maupun betina. Koleksi ayam unggulan tersebut diletakkan di kandang-kandang yang dibangun di sekitar kediamannya.
“Jadi ayam-ayam yang kami pelihara merupakan ayam sabung impor dari Thailand,” kata Redy, biasa disapa, dalam perbincangan dengan yogyapos.com di kediamannya, Sabtu (27/7/2024).
BACA JUGA: 170 Kuda akan Berpacu di 'Derby 2024' Stadion Sultan Agung, Total Hadiah Rp 1,2 Miliar
Dipilihnya langsung impor dari Thailand, melalui berbagai pertimbangan bahwa jenis atau trah tersebut dapat dipastikan masih murni. Redy mengungkapkan, ayam aduan impor tersebut kemudian diternakkan sendiri, untuk dibentuk bakalan jago unggul. Selain itu dirinya juga mengantongi sertifikat karantina hewan dan dokumen persyaratan dari BKSDA DIY.
“Untuk pejantan ada beberapa varian ayam jago impor pilihan dan sudah dikenal di Indonesia juga negara asal, mungkin juga negara lain penyuka ayam jago impor Thailand,” tutur pria yang menjabat Ketua Umum Kick Boxing Indonesia DIY.
BACA JUGA: Hari Pertama JIKF 2024 di Parangtritis Menyedot Puluhan Ribu Penonton
Dia pun dibantu empat pegawainya untuk memelihara ayam spesial sabung kontes laga dan sabung pertarungan pro yang diklaim terbaik di Yogyakarta.
Dia mengaku usaha ternak ini menjadi ladang bisnis yang menggiurkan. Selain untuk koleksi, kebanyakan dijual kepada para peminat. Jenis ayam jago aduan dengan kemampuan bertarung terbaik, dirinya berani mematok cukup tinggi, bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah per ekor.
BACA JUGA: Prof Edy Suandi Hamid Pimpin MES DIY Periode 2024-2027 Gantikan Heroe Poerwadi
Harga per ekor ayam jago impor bervariasi, tergantung jenis dan kesempurnaan fisik ayam jago impor. Sedangkan anakan umur satu bulan hingga tiga bulan biasanya sudah laku dijual, bahkan ada yang sudah memesannya sejak bertelur.
“Pembelinya berasal dari banyak daerah, mulai dari Sabang sampai Merauke. Ada juga yang dari luar negeri,” ujar pemilik 'RJ Farm Indonesia Yogyakarta' ini.
Ayam koleksi RJ Farm Indonesia Yogyakarta' ini yang diletakkan di kandang-kandang sekitar rumah || YP-Eko Purwono
Soal makanan, dirinya memberikan vitamin tambahan untuk memaksimalkan proses metabolisme ayam. Kendala yang dihadapi untuk saat ini cuaca, karena pergantian suhu yang tidak menentu membuat perawatan ayam impor membutuhkan perawatan ekstra.
BACA JUGA: Memudahkan Pencari Kerja, Disnakertrans Bantul Buka Layanan 'Bantul Bekerja' di BCE 2024
“Karena ketika ada ayam yang tidak sehat satu, maka akan berdampak atau menular pada ayam keseluruhan dalam satu kandang,” ujar atlet Kick Boxing ini.
Ada dua kandang ayam impor siap jual, ada kandang breeding (pembiakan) dan satu kandang perawatan dari ayam umur enam bulan sampai sembilan bulan.
“Ayam impor Thailand ini, rata-rata siap jual di umur satu bulan hingga 10 bulan. Selain ternak untuk di jual ayam-ayam ini juga saya buat untuk main sendiri,” katanya.
Dikatakan Redy, untuk pemasaran ayam impor ini, sampai hari ini masih mengandalkan media sosial. “Saya tertarik beternak ayam impor, selain hobi juga keuntungan yang menjanjikan,” ucapnya.
BACA JUGA: Dukuh Sorogaten 1 Terduga Pelaku Asusila Masih Menjabat, Perjuangan Warga & LKBH Pandawa Berlanjut
Selain koleksi dan dijual, dirinya juga menyempatkan mengikuti sejumlah kontes baik lokal maupun tingkat nasional, terakhir menjadi juara I di Surabaya Jawa Timur. Ratusan piala dan penghargaan pernah disandangnya.
“Ini semua dapat berjalan lancar berkat doa dan tekad, selama ini seluruh modal usahanya bersumber dana pribadi, semoga ini bisa memberikan inspirasi dan bermanfaat bagi masyarakat luas,” sambungnya. (Opo)