Yogyapos.com (YOGYA) - Sebagai upaya penguatan koordinasi peningkatan ketahanan ekonomi di Daerah Istimewa Yogyakarta, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik DIY (Kesbangpol DIY) menggelar kegiatan penyusunan rencana aksi peningkatan ketahanan ekonomi tahun 2024, Kamis (15/2/2024).
BACA JUGA: Keringat, Darah dan Airmata: Menatap Hari-hari Kedepan
Kegiatan dibuka oleh Kepala Bidang Ketahanan Sosial, Ekonomi dan Budaya di Kesbangpol DIY, Marcellinus Sukarno, diikuti anggota kelompok kerja (Pokja) Ketahanan Ekonomi dengan mengusung tema ‘Kolaborasi Aksi Membangun DIY yang Berdaya sebagai Langkah Antisipasi Potensi Konflik Berbasis Ekonomi’.
Sejumlah narasumber diundang dalam kegiatan, antara lain Revrisond Baswir dari Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan UGM yang menyampaikan materi strategi meminimalisir potensi konflik berbasis ekonomi, Kepala Data Pertumbuhan Perekonomian BPS DIY Herum Fajarwati, Direktur ABDSI Cahyadi Joko Sukmono dengan materi urgensi sinergitas dan kolaborasi dalam penguatan ketahanan ekonomi di DIY dan Plt Kabid Perekonomian Bappeda DIY Taurina Nugrahani membeberkan terkait prioritas dan rencana pembangunan ekosistem perekonomian DIY tahun 2024.
Marcellinus Sukarno dalam sambutanya berharap rencana-rencana aksi yang disusun Pokja Ketahanan Ekonomi tahun 2024 memberikan banyak manfaat, mendorong ketahanan ekonomi masyarakat.
BACA JUGA: Klaim Satu Putaran dan Pesta 'Kemenangan' Tak Baik
“Semoga rencana ke depan lebih bermanfaat bagi masyarakat, dalam upaya membangun ketahanan ekonomi yang lebih baik, contohnya dalam hal kesenian akan berjalan lancar,” ujar Sukarno.
Sementara itu, Revrisond Baswir mengatakan pentingnya upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dan menggiatkan ekonomi gotong royong.
“Maka penting untuk meningkatkan partisipasi rakyat dan giatkan ekonomi gotong royong sebagai upaya meminimalisir potensi konflik dalam bidang ekonomi,” ujar penasehat Pokja ini. (Opo)