Yogyapos.com (BANTUL) - Ratusan orang melayat Anggota DPRD Bantul Fraksi Gerindra Petrus Lanjar Wijiyono, di rumah kediaman Geblak Bantul Kapanewon Bantul Kabupaten Bantul, Senin (15/4).
Diantara para pelayat yang nampak hadir Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih dan sejumlah Kepala OPD di lingkungan Setda Kabupaten ini. Selain itu juga Ketua DPRD Bantul Hanung Raharjo ST, serta sejumlah anggota diantaranya Datin Wisnu Pranyoto, Arynadi Runy Wijata Gunawan, Teguh Santoso dan Suryono.
BACA JUGA: Sekian Puluh Tahun Tak Jumpa, Alumni SD Sleman 1 dan 5 Dulgadaian Merajut Kenangan
“Saya atas nama Bupati Bantul dan seluruh jajaran turut berduka atas meninggalnya Bapak Petrus Lanjar Wijiyono,” kata Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih dalam sambuatannya.
Mendiang Petrus Lanjar Wijiyono dikenal sebagai sosok yang mudah bergaul dan giat dalam bertugas selaku Anggota DPRD Bantul.
“Semoga arwahnya diterima disisiNya dan semua keluarga yang ditinggal diberikan kesabaran,” ungkapnya.
Pada kesempatan sama, Sekretaris DPD Dartai Gerindra DIY, Nur Subiyantoro SIKom, dalam sambutannya menyatakan, pihaknya merasa kehilangan atas meninggalnya Petrus Lanjar Wijiyono.
Sementara itu, menurut Ketua DPC Partai Gerindra Bantul, Datin Wisnu Pranyoto, ketika ditanya apakah akan ada PAW kepada Petrus Lanjar Wijoyono, ia mengatakan tidak.
BACA JUGA: UMBY Berambisi Menjadi Perguruan Tinggi yang Unggul di Bidang Sociopreneur
“Karena sisa waktu masa jabatan diandi DPRD Bantul untuk periode 2029/2024 kurang dari 8 bulan dari waktu kematiannya, maka tidak akan ada PAW. Ketentuan itu berdasarkan perundang-undangan,” katanya.
Dikatakan, Lanjar Wijiyono merupakan anggota DPRD Bantul dari Gerindra periode 2019/2024 dan terpilih kembali sebagai calon jadi pada Pemilu 2024. Namun pelantikan masih dalam pembahasan Partai Gerindra.
Lanjar Wijiyono meninggalkan seorang istri. Jenazahnya dimakamkan di tempat pemakaman umum Geblak atau sekitar 500 meter dari rumah kediadannya.
Lanjar meninggal dunia pada Minggu (14/4) sore di RS Pantirapih Yogyakarta setelah dua hari dirawat di rumah sakit itu karena sakit. (Spd)