Yogyapos.com (SLEMAN) - Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengukuhlan 20 orang pengurus Jaringan Petani Melinial Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Penyukuh Pertanian, Pangan dan Perikanan (JPM UPTD BP4) Kabupaten Sleman VIII Prambranan, di Gamparan Sumberharjo Prambanan Sleman, Kamis (17/2/2022).
Selain pengukuhan pengurus JPM, Bupati bersama para petani juga melakukan panen perdana padi organik varietas sembada merah hasil dari kelompok Tani Makmur Gamparan.
“Pengukuhan petani melenial ini merupakan upaya kita untuk menumbuhkan dan membentuk petani melenial yang produktif, maju dan modern dalam rangka melakukan regenerasi sumbet daya manusia bidang pertanian. Nantinya yang telah dikukuhkan ini akan membantu kelompok petani dalam mengembangkan potensi bidang pertanian Kabupaten Sleman,” ungkapnya.
Lebih lanjut Kustini menuturkan, selain diperlukannya SDM juga diharapkan adanya dukungan optimalisasi sumber daya lahan, penerapan teknologi dan peralatan media pertanian secara optimal efektif dan efesien.
Menurut Kustoni saat ini banyak generasi muda enggan jadi petani. Hal tesebut karena petanian dinilai kurang prospektif dan tidak bergengsi namun juga karena sedikitnya informasi tentang bertani di era modern ini. “Munculnya petani milenial merupakan terobosan baru untuk mewujudkan pertanian Sleman yang maju, mandiri, modern sesuai dengan misi Jaringan Melenial Sleman menjadi petani melenial yang berjiwa agrososiopreneur maju, mandiri dan modten,” tandasnya.
Sampai Februari 2022 sebanyak 392 orang petani melenial bagian dalam JPM yang tersebar di 8 UPT BP4 telah terbentuk kepengurusan tingkat Kabupaten. Terus bertambahnyajumlah JPM di Kabupaten Sleman dapat membatu upaya Kabupaten Sleman dalam mengembangkan sektor pertanian. Terlebih Kabupaten Sleman sast ini memvutuhkan duku gan SDM yang handal, unggul kreatif, profesional, inovatif dan berdaya saing. (*/Agn)
