Yogyapos.com (BANTUL) - Polsek Kasihan Bantul berhasil menemukan seorang remaja yang sebelumnya dinyatakan hilang karena meninggalkan rumah tanpa pamit. Dialah DDS (15) siswa SMP warga Nitiprayan Dk Jomegatan Ngestiharjo Kabupaten Bantul.
“Kami sudah menyerahkannya kepada keluarga, disertai surat tanda penerimaan laporan kehilangan orang tertanggal 13 juli 2024,” kata Kasi Humas Palres Bantul, AKP I Nengah Jeffry, Jumat (19/7/2024).
Dikatakan, pihak pelapor Sumiati (39) warga Nitiprayan. Dia selaku ibu dari remaja tersebut.
BACA JUGA: Kustini di Bazar ASPPIN: Tadi Saya Coba Rasanya Enak
Seperti diinformasikan sebelumnya, DDS meninggalkan rumah pada 13 Juli 2024 sekira pukul 20.00 WIB. Hal itu diketahui ketika saudari pelapor pulang bakmi jawa.
Ketika dihubungi nomer handphone justru malah diblokir. Kemudian Sumiati mengecek pakaian milik anaknya dan ternyata sudah tidak ada.
Merasa khawatir terjadi hal yang tak diinginkan, maka ia menyuruh anaknya yang lain untuk menghubungi DDS, tetapi justru nomor handphone milik kakaknya juga malah diblokir.
BACA JUGA: 11 Agustus 2024, Siloam Fun Run 5K akan Bergerak dari Atrium Lippo Plaza Yogya
“Setelah itu seorang teman kakaknya juga mencoba menghubungkan dan sempat dibalas. Dengan kalimat Dea (sapaan akrab DDS, red) mau pulang dan ingin hidup mandiri. Setelah ditunggu selama 2 hari, Dea juga tidak kunjung pulang. Maka akhirnya Sumiati melaporkan kejadian itu ke Polsek Kasihan,” terang AKP Jeffry.
Tentang tindak lanjut yang dilakukan polisi, berdasar laporan orang hilang tersebut, anggota Reskrim Polsek Kasihan melakukan pencarian dengan menanyakan sejumlah orang di terminal dan agen-agen travel. Informasi pun diperoleh bahwa DDS sempat naik travel dari Ngestiharjo dengan tujuan ke kos Lia Jalan Raya Kedokan Bunder Kedokan Bunder Indramayu.
Berbekal informasi tersebut maka pada Rabu (17/7) sekira pukul 23.00 WIB, Panit Reskrim Polsek Kasihan IPDA Dwi Jaka Raharja SH bersama 3 anggota yang diantaranya Aiptu Agung Tit, Bripka Anang dan Brigadir Taufik Erwanto melakukan pencarian di kos Lia Jalan Raya Kedokan Indramayu.
Sesampainya di tempat tersebut, benar saja bahwa DDS kos di tempat tersebut. Kemudian pada saat diinterograsi, DDS mengaku memang meninggalkan rumah atas kehendaknya sendiri, karena sering ditegur oleh ibunya lantaran sering main handphon hingga larut malam.
BACA JUGA: Dinas Koperasi Sleman 'Geber Gaspol' di Lapangan Denggung
“Setelah itu, oleh polisi DDS diajak pulang ke Polsek Kasihan Bantul. Kemudian diserahkan kepada orang tua dan kerabatnya dengan di saksikan oleh Kepala Dusun, Lerangkat Desa serta kerabatnya,” tuturnya.
Saat ini kondisi DDS dalam sehat dan sudah dikembalikan kepada orang tuanya. Namun karena yang bersangkutan tidak mau pulang ke rumah dan bertemu orang tuanya, maka dengan kesepakatan keluarga, akhirnya sementara di titipkan ke BPRSW untuk pemulihan mental dan psikologis anak. (Spd)
