Yogyapos.com (SLEMAN) - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sleman menyelenggarakan kegiatan temu kemitraan antara pelaku usaha besar dengan pelaku UMKM Sleman, Kamis (30/1/2025).
Kegiatan ini mempertemukan 16 pelaku usaha besar dari berbagai sektor dengan 67 pelaku UMKM di wilayah Kabupaten Sleman. Dilakukan pula penandatanganan perjanjian kerjasama kemitraan antara pelaku usaha besar dengan pelaku UMKM yang disaksikan langsung oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo.
BACA JUGA: BPRS HIK MCI Kick Off Meeting Tingkatkan Inovasi, Kolaborasi dan Sinergi
Kustini menyampaikan apresiasinya atas kerjasama tersebut, karena menurutnya kolaborasi para pelaku usaha besar dengan UMKM sangat penting dalam menghadapi persaingan global dan era digitalisasi. Kerjasama ini diyakini dapat memberi dukungan terhadap kemajuan perekonomian daerah.
Diharapkan kerja sama ini dapat menghasilkan komitmen yang baik dan kemung kinkan kerja sama yang berkelan jutan.
BACA JUGA:Gus Hilmy Dukung Pengembangan Pertanian Melalui Pondok Pesantren
“Saya percaya bahwa dengan forum seperti ini, akan ada komunikasi dan hubungan yang baik antara kedua belah pihak, yang akan memungkinkan kerja sama yang berhasil dan berkelanjutan. Pemkab Sleman berkomitmen untuk terus mendukung penguatan ekosistem kemitraan ini dengan menyediakan berbagai fasilitasi, pendampingan, dan dukungan kebijakan yang diperlukan,” katanya.
BACA JUGA: Satu Decade Dwi Manunggal Group, 2025 Launching Produk Terbaru Minuman Serbuk
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Sleman, Retno Susiati menuturkan saat ini Pemkab Sleman telah memfasilitasi kerja sama kemitraan antara 33 pelaku usaha besar dan 289 UMKM di wilayah Sleman. Adapun bentuk kemitraan yang dilakukan diantaranya adalah distribusi dan keagenan, rantai pasok, inti plasma dan perdagangan umum.
Selain temu kemitraan, dalam kesempatan ini juga Pemkab Sleman memberikan 16 sertifikat bagi pelaku Usaha Besar sebagai bentuk apresiasi atas kemitraan usaha yang telah dilakukan. (*/Agn)
