Dekranasda Bantul Dorong UMKM Manfaatkan Peluang JJLS dan Bantu Kemudahan Permodalan

share on:
Ketua Dekranasda Kabupaten Bantul, Emy Masruroh berdialog langsung dengan pelaku UMKM saat meninjau Eng Production Krapyak, Panjangrejo Bantul, Kamis (15/2/2024) || YP-Supardi

Yogyapos.com (BANTUL) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bantul, mengupayakan agar para pelaku UMKM mampu membidik peluang Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) untuk mengembangkan usahanya.

“Pembukaan JJLS Bantul sejak beberapa tahun lalu merupakan peluang bisnis bagi siapa pun terutama pelaku UMKM. Oleh karena itu kami melakukan penguatan UMKM agar dapat akses memanfaatkan potensi itu,” ungkap Ketua Dekranasda Kabupaten Bantul, Emy Masruroh SPd saat monitorimg proses produksi asesoris rias pengantin di Eng Production Krapyak Panjangrejo Pundong Bantul, Kamis (15/2/2024).

BACA JUGA: Klaim Satu Putaran dan Pesta 'Kemenangan' Tak Baik

Bantul memilik potensi UMKM termasuk kerajinan satu jenis diantaranya kriya asosoris rias pengantin yang sebernarnya memiliki ciri khas produk tersendiri.

“Masalahnya hingga kini mereka para pelaku bisnis komoditas itu belum mampu memanfaatkan potensi keberadaan JJLS,” ungkapnya.

Emy Masruroh didampingi Sukijan pemilik Eng Production || YP-Supardi

Dalam kaitan inilah Dekranasda Bantul akan mendorong UMKM melalui kemudahan memperoleh permodalan, pelatihan marketing dan produksi.

Sementara itu, Sukijan (56) produsen asesoris rias pengantin yang juga pemilik Eng Production Riasan Penganten di Krapyak Pundong, mengatakan menyambut positif upaya dari Dekranasda Bantul.

BACA JUGA: Nadya Melty Rilis ' Lerai' tentang Perihnya Cinta Tak Berbalas

“Saya membuka usaha ini semenjak sekitarn10 tahun terakhir. Tenaga kerjanya 8 orang. Produknya berbagai jenis dan mode riasan pengantin,” kata Sukijan. 

Jenis produksinya berbagai macam riasan khas Jawa, Kalimantan, Sumatera dan Bali. Nilai jualnya rata-rata Rp 35 juta per bulan,” sambungnya.

Setelah pemilu 2024 nanti, diharapakan perekonomian Indonesia semakin baik hingga bisnis kerajinan kriya jenis ini juga lebih baik. Harga kerajinan ini bervariasi tergantung pada jenis dan modelnya. Rata-rata seperti penthol pengantin misalnya dibandrol Rp 40.000 hingga Rp 150.000 per biji. (Spd)


share on: