Bupati Dorong Klomtan 'Moro Seneng' Mororejo Produksi Cabai Sehat Ramah Lingkungan

share on:
Kustini memanen cabai || YP-Ist

Yogyapos.com (SLEMAN) – Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan kembali mencanangkan Kawasan Pertanian Sehat. Kali ini dalam bentuk cabai sehat ramah lingkungan yang dilakukan bersama Kelompok Tani Moro Seneng di Kalurahan Mororejo, Kapanewon Tempel, Rabu (4/10/2023).

“Melalui pencanangan cabai merah sehat hari ini diharapkan masyarakat bisa memahami, ternyata cabai yang biasanya pakai pupuk pestisida bisa menggunakan pupuk hayati sehingga ketika dimakan nanti akan lebih sehat,” kata Bupati.

BACA JUGA: Dari Buruh ke Bisnis Peternakan, Sutardi Memproduksi 2.000 Anak Ayam Setiap Hari

Pencanangan cabai merah ini memeroleh pendampingan dari UGM, didukung Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, Dinas Pertanian, Pangan dan Pertanian Sleman.

Ia juga mengajak petani untuk mengubah penggunaan pupuk pestisida menjadi pupuk hayati. Sehingga ditargetkan Sleman akan memiliki kualitas pertanian yang lebih sehat dan ramah lingkungan.

BACA JUGA: Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Mengenang Pahlawan yang Gugur Akibat Kekejaman PKI

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan, Suparmono,  mengatakan dijadikannya Kabupaten Sleman sebagai sentra cabai menimbulkan konsekuensi pertanaman cabai sepanjang tahun harus tersedia. 

Penyerahan hasil panen || YP-Ist

Pemkab Sleman telah berupaya dalam penanganan komoditas cabai, di antaranya, pengembangan luas tanam, penanganan hama dan penyakit, penerapan teknologi dalam budidaya, pengaturan pola tanam, hingga pengembangan pasar lelang cabai sebagai antisipasi kejatuhan harga cabai agar mendapatkan harga yang lebih baik.

BACA JUGA: Wisuda 635 Mahasiswa Unjaya Dihadiri Amelia Yani, Danrem 072/Pmk Bacakan Sambutan Kasad

Pram menambahkan, saat ini pasar masih berorientasi pada pemenuhan kebutuhan komoditas secara umum, masih jarang menyasar pada pasar yang lebih spesifik, seperti aspek kesehatan dan keamanan pangan. Hal ini sangat potensial untuk dikembangkan karena ada pasar tersendiri yang dapat memberikan harga jual yang lebih baik tapi tidak begitu berpengaruh terhadap inflasi.

“Untuk itu Pemerintah Kabupaten Sleman, melalui Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan, berupaya mewujudkan hal tersebut melalui Pencanangan Cabai Sehat Ramah Lingkungan, yang sesuai Instruksi Bupati Sleman Nomor 19/Instr/2023 tanggal 25 September 2023 tentang Sleman Kawasan Pertanian Sehat,” tandasnya.

BACA JUGA: Setiap Tahun Terjadi Adopsi Terhadap 15 Anak di Bantul, Ini Prosedurnya

Pencanangan ini menandakan pertanian di wilayah Sleman akan diarahkan menjadi kawasan pertanian sehat dan ramah lingkungan pada komoditas pertanian unggulan seperti cabai untuk komoditas hortikultura, padi untuk komoditas tanaman pangan dan telur untuk komoditas peternakan, yang dilaksanakan melalui penerapan Standar Operasional Prosedur yang telah ditetapkan. (*/Agn)


share on: