Bupati Bantul: Jangan Tunduk pada Teroris

share on:
Bupati H Abdul Halim Muslih || YP-Supardi

Yogyapos.com (BANTUL) - Merespon informasi sejumlah warga Bantul yang telah ditangkap oleh Densus 88 terkait dugaan keterlibatan terorisme, Bupati H Abdul Halim Muslih menghimbau kepada warganya untuk tidak tunduk terhadap segala gerakan dan upaya yang dilakukan teroris. 

“Saya menyerukan kepada warga Bantul agar selalu waspada dan jangan mudah terpengaruh oleh segala cara yang ditempuh teroris dalam mempengaruhi orang agar menjadi teroris. Kita jangan tunduk pada teroris,” tegas Abdul Halim Muslih, di Bantul, Selasa (15/2).

Ia menyatakan, dimumgkinkan teroris dalam mempengaruhi orang mempergunakan cara yang lembut santun, sehingga masyarakat mudah terpengaruh.

“Dari berbagai cara diajarkan oleh mereka disebut jihad agar yang bersangkutan bisa masuk surga sekalipun dengan cara anarkis,” tandas Halim. 

Dalam upaya pencegahan gerarakan teroris, Pemkab Bantul wewenangnya hanya melakukan sosialisasi dan penerangan kepada masyarakat. Sedangkan penegak hukum sebagai eksekutor yang melakukan langkah preventif hingga projustisia sesuai prosesur hukum yang berlaku.

“Oleh karena itu, diharapkan para Panewu, Lurah, Dukuh dan tokoh masyarakat harus teliti, ketat dan cermat terhadap berbagai hal terkait kemungkinan adanya warga yang terindikasi teroris,” tambahnya. 

Ia juga mengingatkan, salah satu hal yang perlu diwaspadai yaitu perpindahan penduduk di Bantul. Pendataan harus teliti. 

Sementara itu, berdasarkan informasi yang diperoleh yogyapos.com, beberapa hari lalu secara berurutan, Densus 88 menggeledah rumah tempat tinggal S (40) yang berada di Dusun Widoro Bangunharjo Kapanewon Sewon Kabupaten Bantul DIY, pada Rabu (9/2) malam. S dikabarkan selaku orang yang diduga terlibat terorisme yang juga telah ditangkap dan diamankan oleh Densus 88. 

Densus 88 juga menggeledah sebuah rumah orangtua terduga teroris di Soragan, Kalurahan Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan usai penangkapan terduga teroris berinisial F di Tegalrejo, Kota Yogya kemarin (9/2). Densus 88 pada Jumat (11/2) malam juga mengeledah salah satu rumah yang ada di Salakan Bangunharjo Sewon yang juga pernah dihuni orang yang diduga sebagai teroris tersebut.  (Spd)


share on: