Yogyapos.com (SLEMAN) - Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) memberikan penghargaan Golden Award kepada Kapolresta Sleman, Kombes Pol Yuswanto Ardi SH SIK MSi.
Piagam Golden Award kategori penyelenggara pemerintahan yang baik di bidang Kamtibmas dan Pelayanan Penegakan Hukum tersebut diserahkan oleh Ketua DPD IWOI Kabupaten Sleman Yupiter Ome didampingi pengurus harian, Jumat (3/5/2024).
Yupiter Ome menjelaskan, DPP IWOI setiap tahun memberikan Award kepada Tokoh dan Penyelenggara Pemerintahan diseluruh Indonesia, sebagai apresiasi atas dukungan terhadap akses dan keterbukaan Informasi kepada publik.
BACA JUGA: Kapolda Irjen Pol Suwondo Nainggolan Inspektur Upacara Hardiknas 2024
“Pemberian Award tahun 2024 dilaksanakan bertepatan Hari Pers Nasional dan Anniversary IWO Indonesia ke-6, yang telah dilaksanakan di Ballroom Cut Nyak Dien, Bumi Perkemahan & Graha Wisata Cibubur Jakarta Timur, pada 26-27 Februari 2024. “Pak Kapolresta Sleman juga sebagai salah satu Penerima Golden Award,” tandas Ome kepada yogyapos.com, Sabtu (4/5/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Kombes Pol Yuswanto Ardi SH SIK MSi menyampaikan terima kasih atas apresiasi dari IWO Indonesia, terutama IWO Indonesia Kabupaten Sleman yang telah bekerjasama dalam penyampaikan informasi Kamtibmas kepada publik melalui portal berita media IWO Sleman.
BACA JUGA: Advokat Aprilia Supaliyanto MS SH Wis Wancine Menep
“Hal yang menjadi konsen Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta yakni, kita lebih banyak melakukan kegiatan preventif, imbauan melalui pendekatan pada masyarakat untuk meminimalisasi gangguan kamtibmas dengan kerjasama berbagai instansi terkait, walaupun saya merasa hal ini belum efektif dilakukan,” ungkap Yuswanto Ardi,merendah.
Menurutnya, pelaku kejahatan di wilayah DIY (tak terkeucali di Sleman) kebanyakan masih kategori remaja dan anak-anak. Sampai saat ini sepertinya belum ada efek jera kepada para pelaku, karena mereka (para pelaku) merasa mendapatkan Lex specialis, dan secara sosiologis merasa mendapatkan prevalensi, sehingga perlu upaya pendekatan khusus dengan cara memberikan wadah kegiatan, di masyarakat dan juga perlunya keluargs meningkatkan fungsi kontrolnya.
BACA JUGA: Halal Fair, Pikat 20.000 Pengunjung dengan Promo Produk Halal & Wisata Ramah Keluarga
“Hal ini yang mendasari Kapolda DIY, melaunching program ‘Ibu Memanggil’,” tandasnya.
Ia menjelaskan bahwa fungsi Kepolisian Republik Indonesia diantaranya Preemtif, imbauan kepada masyarakat, menghindari potensi permasalahan sosial, Preventif upaya pencegahan tindakan masyarakat agar tidak mengganggu ketertiban masyarakat, dan yang terakhir Law Enforcement, penegakan hukum. Indonesia adalah satu-satunya negara di dunia yang melakukan fungsi preemtif, sementara di negara lain tidak melalukan hal ini. (Agn)